25 radar bogor

Satgas Ciliwung, Jaga Sungai Sampai Bermuara ke Piala Adipura

satgas ciliwung bogor
Personel Satgas Naturalisasi Ciliwung membersihkan sungai di Kota Bogor yang kerap penuh dengan sampah. (Instagram)

BOGOR-RADAR BOGOR, Kesuksesan Kota Bogor meraih predikat Piala Adipura tak lepas dari peran para penjaga kebersihan sungai, yakni Satgas Naturalisasi Ciliwung.


Sejak ditetapkan Wali Kota Bogor, pada Oktober 2018 lalu, para personel Satgas Naturalisasi Ciliwung terus bergerak mengabdikan diri mengawal kebersihan sungai tersebut.

Salah satu Tim Satgas, Suparno Jumar menjelaskan, mereka selalu turun ke sungai setiap hari Senin sampai Jumat sejak pagi hingga petang.

“Jumlah kami saat ini ada 42 personel. Awal dibentuk terdiri dari unsur TNI, ASN, komunitas, masyarakat. Kemudian dalam proses perjalanannya saat ini satgas hanya beranggotakan tim komunitas dan tim lokal,” tutur pria yang akrab disapa Pakde Jumar ini.

Mereka sadar, membersihkan Ciliwung tidak cukup dengan memungut sampah dari sungai saja. Sebab, sampah akan terus datang terbawa aliran air.

Oleh karena itu, Satgas ini juga bergerak mengedukasi masyarakat untuk berhenti membuang sampah ke sungai dan mulai mengelolanya. Sebanyak 30 RT di Kota Bogor telah diedukasi.

Menurut Pakde Jumar, pengelolaan harus dimulai dari hulu. Masyarakat dikenalkan soal pemilahan sampah dan pengelolaannya sesuai dengan jenis sampah.

“Sampah organik diolah dengan dengan biopori, menjadi pakan maggot, pupuk organik cair, atau ekoenzim. Sementara sampah anorganik ya bisa dikelola dijadikan bahan baku. Namun yang tidak bisa dan menjadi residu, kami cari cara lain agar tidak menumpuk di Tempat Pembuangan Akhir (TPA),” terangnya.


Dia melihat torehan Adipura mesti menjadi tonggak awal masyarakat Kota Bogor untuk lebih semangat mengelola sampah dan lingkungan dengan baik. Ia menekankan kepada masyarakat agar tidak terlena dengan prestasi yang sudah dicapai saat ini. (*)

Reporter: Reka Faturachman
Editor: Imam Rahmanto