25 radar bogor

Dokter Rayendra Kolaborasi dengan IIDI Bogor Cegah Stunting

Dokter Raendi Rayendra melakukan edukasi kesehatan kepada warga Kota Bogor, Senin (3/4). (Dok. pribadi)

BOGOR-RADAR BOGOR, Dokter Raendi Rayendra tak henti-hentinya melakukan edukasi kesehatan kepada warga Kota Bogor. Kali ini, menyasar Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Bogor Utara, Senin (3/4).

Ia datang bersama Ketua Ikatan Istri Dokter Indonesia (IIDI) Cabang Bogor, Muharti Dedi Abubakar. Kegiatan ini merupakan Bulan Bakti Istri Dokter 2023 dalam mendorong pencegahan stunting.

Baca Juga: Dokter Rayendra Berbagi Tips Merawat Kulit Sehat di Bulan Ramadan

Diketahui, Dokter Rayendra dinobatkan sebagai kakak asuh cegah stunting untuk Kota Bogor oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

Dokter Rayendra menjelaskan, stunting disebabkan berbagai faktor. Salah satunya karena kurangnya asupan penting seperti protein hewani, nabati dan zat besi. Untuk itu, sumber protein hewani sangat penting dan berguna bagi bayi untuk mencegah stunting.

“Kebanyakan masyarakat takut untuk memberi makan telur atau ikan kepada anaknya karena takut menimbulkan alergi dan sejenisnya. Padahal, protein hewani mengandung zat gizi lengkap yang penting untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak,” papar Dokter Rayendra.

Dipaparkan, pertumbuhan anak juga harus dipantau secara berkala di Posyandu. Ini penting untuk melihat keberhasilan intervensi sekaligus upaya deteksi dini masalah kesehatan gizi sehingga tidak terlambat ditangani. Selain itu, lanjut Dokter Rayendra, pentingnya ASI eksklusif kepada bayi hingga berusia 6 bulan dan senantiasa menjaga kebersihan lingkungan.

“Mari kita bersama-sama dorong cegah stunting,” pungkas Dokter Rayendra.

Baca Juga: Dokter Rayendra Berbagi Tips Merawat Kulit Sehat di Bulan Ramadan

Acara Bulan Bakti Istri Dokter 2023 ini turut dihadiri sejumlah pengurus IIDI Cabang Bogor, ahli gizi, Lurah Tanah Baru, Ronny Kunaefi dan beberapa undangan lainnya. Kegiatan diakhiri dengan pembagian paket asupan gizi kepada anak. (*/adv)

Editor: Imam Rahmanto