25 radar bogor

Komisi X DPR Soroti Kasus Pembacokan Pelajar di Kota Bogor, Pelaku Belum Tertangkap 

Pembacokan Pelajar
Anggota Komisi X DPR RI, Fahmi Alaydrus turut menyoroti peristiwa brutal pembacokan pelajar di Kota Bogor.

BOGOR-RADAR BOGOR, Tragedi pembacokkan pelajar di Simpang Pomad, Kecamatan Bogor Utara yang menewaskan pelajar Kota Bogor, pada Jumat (10/3/2023) lalu, belum juga tuntas. Pelaku utama pembacokan yakni ASR alias Tukul (17) hingga saat ini belum tertangkap.

Baca Juga : Ketua DKM Masjid Agung KH Ahmad Baedowi Wafat, Katalisator Berbagai Tokoh

Anggota Komisi X DPR RI, Fahmi Alaydrus turut menyoroti peristiwa brutal pembacokan pelajar tersebut. Menurutnya, kejadian itu sangat ironis. Perilaku amoral masih saja merundung para pelajar di Indonesia.

“Padahal Mendikbudristek Nadiem Makarim sedang menggencarkan profil pelajar Pancasila. Kami berharap itu bukan cuma slogan tapi diterapkan secara nyata,” tuturnya seusai melakukan kunjungan kerja ke Balaikota Bogor, Kamis (30/3/2023).

Ia melihat, perilaku kekerasan atau tawuran yang dilakukan pelajar sudah terjadi selama puluhan tahun dan diturunkan terus menerus antar angkatan. Fahmi menyebut, fenomena ini terjadi juga di kota dan kabupaten lainnya. Oleh karena itu, ia berharap program yang digencarkan dapat memutus mata rantai perilaku amoral yang dilakukan pelajar.

Fahmi menekankan agar Wali Kota Bogor, Bima Arya untuk terus bersuara dan menjadikan kasus pembacokan pelajar tersebut sebagai pelajaran. “Lakukan edukasi pada siswa SD dan SMP sejak dini, agar mereka tidak ikut-ikutan ketika sudah menginjak SMA,” ucap dia.

Saat disinggung soal dorongan pengembalian tanggung jawab SMA dan SMK kembali dipegang pemerintah daerah, Fahmi berkilah pihaknya belum melakukan pembahasan terkait hal tersebut.

Baca Juga : Bima Arya Tinjau DAM Bantarjati, Warga Mengeluh Soal Ini

Meski begitu, dirinya mengakui konsolidasi masalah pelajar SMA atau SMK dapat lebih mudah jika kewenangan dipegang oleh pemerintah daerah. “Memang lebih terkonsolidasi karena lapangan atau aktivitasnya di kota atau kabupaten,” tandasnya. (fat)

Reporter : Reka Faturachman
Editor : Yosep