25 radar bogor

Ketua DKM Masjid Agung KH Ahmad Baedowi Wafat, Katalisator Berbagai Tokoh

KH Ahmad Baedowi
Pemakaman KH Ahmad Baedowi di pemakaman keluarga di Kelurahan Ciparigi, Kecamatan Bogor Utara.

BOGOR-RADAR BOGOR, Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Agung Kota Bogor, KH Ahmad Baedowi menghembuskan nafas terakhirnya di RSUD Kota Bogor, Kamis (30/3/2023) dini hari.

Baca Juga : Bima Arya Tinjau DAM Bantarjati, Warga Mengeluh Soal Ini

KH Ahmad Baedowi meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan intensif selama satu pekan di RSUD Kota Bogor. Anak bungsunya, Na’man Abdul Hakim menuturkan, sang ayah mulai jatuh sakit karena masalah pada organ jantung, kemudian dilarikan ke rumah sakit pada Kamis (23/3/2023) malam.

“Setelah dirawat seminggu hari Rabu (29/3/2023) sore beliau masuk ruang ICU. Denyut nadinya sempat hilang dan baru muncul lagi pukul satu dini hari namun kondisinya kritis. Lalu meninggal dunia pukul 01.28 WIB,” tuturnya.

Nu’man mengatakan, sebelum berpulang, sang ayah kerap berpesan kepadanya untuk senantiasa menjaga salat dan melanjutkan perjuangan dakwahnya.

Peran KH Ahmad Baedowi yang konsisten mengawal pembangunan Masjid Agung diakui Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Bogor, Ade Sarmili. Menurutnya, almarhum sangat intens mengawal proyek revitalisasi tersebut.

“Gerakan beliau melobi desainer pengambil kebijakan untuk melanjutkan pembangunan Masjid Agung, akhirnya terwujud. Masjid ini pun menjadi kebanggaan Kota Bogor bukan hanya bagi umat muslim, tapi juga seluruh lapisan masyarakat,” ujar Ade.

KH Ahmad Baedowi memang bersikukuh menjadikan Masjid Agung bukan hanya sebagai tempat ibadah semata, namun juga menjadi pusat peradaban dan destinasi wisata religi. Sebab Masjid Agung memiliki lokasi yang strategis berada di dekat pasar dan Alun-Alun Kota Bogor.

Selain Ketua DKM Masjid Agung, Ade juga menyebut, KH Ahmad Baedowi aktif bergerak di semua lini kehidupan masyarakat. Ia bergerak di wilayah pemberdayaan kemasyarakatan sebagai Ketua Forum Pondok Pesantren Kota Bogor ,dan memberikan inspirasi terbaik dengan cara menjadi katalisator pemberdayaan di ponpes.

“Beliau juga menjadi Wakil Ketua MUI Kota Bogor dan itu menjadi bentuk pengakuan atas keilmuwannya. Selain forum dan keormasan, almarhum juga pernah bergerak di partai politik dan sempat menjabat menjadi Ketua PPP Kota Bogor. Jadi beliau bergerak di lintas generasi, lintas warna, dan lintas pemahaman. Serta sangat intens silaturahmi dengan tokoh politik, pemerintahan, masyarakat,” terang Ade.

Baginya, KH Ahmad Baedowi adalah seorang inspirator dan membuka jalan bagi generasi masa depan. Ade berpesan agar para penerusnya sapat mengenal beliau dan mentauladani semangat dan peran Baedowi.

Baca Juga : Inspiratif! Alumni Polbangtan Bogor Ini Sukses Beternak Kambing dan Domba

Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim mengatakan, Pemerintah Kota Bogor amat merasa kehilangan atas wafatnya KH Ahmad Baedowi. Di matanya, almarhum adalah seorang katalisator berbagai tokoh dari beragam kalangan.

“Kami sangat merasa kehilangan. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan harapannya kita semua yang masih hidup bisa meniru amal perbuatan yang ditorehkan,” ucapnya. (fat)

Reporter : Reka Faturachman
Editor : Yosep