25 radar bogor

Warga Ramai Berziarah di Bogor, Penjual Bunga Panen Untung

Peziarah memadati sejumlah Tempat Pemakaman Umum di Kabupaten Bogor. (Radar Bogor/ Arif Al Fajar)

GUNUNG PUTRI-RADAR BOGOR, Peziarah memadati sejumlah Tempat Pemakaman Umum di Kabupaten Bogor. Salah satunya di TPU Gunung Putri, Kecamatan Gunung Putri, Minggu (19/4).

Warga mendatangi pusara keluarganya. Membersihkan rerumputan juga menabur bunga dan air mawar.

Ada juga anak-anak yang melantunkan doa untuk orang tuanya yang sudah menghadap Allah Swt. Membaca tahlil, Alfatihah, hingga surah Yasin.

Baca Juga: Diresmikan Bima Arya, Masjid Al-Hidayah BCC Siap Digunakan Ibadah Ramadan

“Iya, ziarah sebelum Ramadan. Mendoakan ayah dan ibu saya. Karena salah satu amal jariyah yang sampai adalah doa anak yang Soleh, Solehah. Insyaallah sampai doanya,” kata Fitri, salah satu peziarah kepada Radar Bogor, Minggu (19/3).

Peziarah lainnya, Ramdani juga datang bersama anak dan istrinya. Mereka jauh-jauh datang dari Jakarta untuk menyambangi pusara ibunya.

Ziarah makam memasuki bulan Ramadan ini memang masih menjadi tradisi yang dilakukan warga Bogor. Tradisi ziarah kubur ini pun menjadi kebahagiaan tersendiri bagi para penjual bunga tabur.

Sejumlah penjual bunga tabur di berbagai TPU kebanjiran untung. Tidak sedikit pula, warga yang tinggal dekat pemakaman menjadi penjual bunga tabur dadakan.

Salah satunya, Dani Setiawan, yang menjual bunga sejak Sabtu (18/3). Ia berjualan bunga tabur di pinggir jalan dekat TPU Bojonggede. “Alhamdulilah selalu habis,” imbuhnya yang berjualan bersama istri.

Dalam sehari, ia bisa menghabiskan empat kantong plastik ukuran besar. Setiap tahun, ia dan istrinya memang rutin menjual bunga tabur.

“Sehari-hari jualan jajanan. Kalau bunga tabur hanya saat mau puasa dan lebaran aja,” akunya.

Baca Juga: Hotel Salak The Heritage Bakal Pertontonkan Live Cooking Selama Bulan Ramadan

Kata dia, keuntungan yang didapatkan bisa mencapai 100 persen dari modal yang dikeluarkan. Sedangkan, untuk bunga tabur sendiri, ia ambil langsung dari penjual bunga.

“Paling banyak yang beli itu bunga mawar. Ada juga yang dicampur potongan daun pandan,” tukasnya. (*)

Reporter: Arif Al Fajar
Editor: Imam Rahmanto