25 radar bogor

Pembangunan Jembatan Cikereteg Diperkirakan 6 Bulan

jembatan cikereteg
Para pekerja mempersiapkan jembatan bailey yang akan menjadi akses sementara selama pengerjaan Jembatan Cikereteg yang ditutup total karena ambles. (Radar Bogor/ Arif Al Fajar)

CIAWI-RADAR BOGOR, Pemasangan bailey di lokasi Jembatan Cikereteg yang ambles, terus dikebut. Hingga Selasa (7/3/2023), pekerja masih memasang jembatan sementara itu. Rencananya jembatan sementara itu selesai pekan depan.

Anggota DPR RI Mulyadi mengatakan, saat ini pekerja 24 jam berusaha untuk menyelesaikan Bailey di Jembatan Cikereteg agar bisa segera dilalui masyarakat.

“Kami harap bisa cepat selesai, agar bisa digunakan masyarakat. Kemarin saya melihat banyak masyarakat yang harus berjalan kaki di sela-sela jembatan,” katanya kepada Radar Bogor Selasa (7/3/2023).

Avatar

Baca Juga:

Tanah di Jembatan Cikereteg Terus Bergerak, Pembangunan Bailey Butuh Dua Pekan

Dari hasil peninjauan kemarin, Politisi Partai Gerindra itu mengatakan, setelah pemasangan Bailey akan dilanjutkan dengan pembangunan jembatan baru.

“Ini kan sebenernya bukan jembatan. Kontruksi lama peninggalan Belanda. Tadi saya dapat informasi akan dibangun jembatan baru. Benar-benar jembatan,” paparnya.

Kata Anggota Komisi V DPR RI itu, jembatan baru yang dibangun nanti sepanjang 69 meter. Tentunya dengan bentangan jembatan itu, bakal ada penataan bangunan di sekitar.

“Panjang jembatan itu 69 meter nantinya. Jadi nanti kita komunikasikan dengan Pemkab Bogor untuk penataan seperti apa,” tuturnya.

Bangunan langgar aturan dan pipa gas jadi kendala

Mulyadi mengatakan, rusaknya Jembatan Cikereteg ini sudah ia sampaikan sejak jauh hari. Saat terjadi gempa di Cianjur akhir tahun 2022 lalu. Saat itu, ia meminta pemerintah untuk menginventarisir objek vital jalan nasional tersebut. “Saat itu sudah saya sampaikan, dan benar terjadi,” paparnya.

Kata dia, perbaikan sudah dilakukan Balai Besar Pembangunan Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah DKI Jakarta-Jawa Barat,  pasca gempa bumi yang berpusat di Kabupaten Cianjur, pada Oktober 2022 lalu. “Namun, perbaikan belum selesai, terjadi longsor yang lebih parah seperti saat ini,” ujarnya.

Kata dia, dari hasil kunjungan perbaikan Jembatan Cikereteg oleh BBPJN Wilayah DKI Jakarta-Jawa Barat, memiliki beberapa kendala. Di antaranya, keberadaan jaringan pipa gas dan bangunan yang menyalahi tata ruang. “Saat itu menunggu pemindahan pipa gas dahulu, baru dilanjutkan perbaikan, namun keburu longsor lagi,” paparnya.

Sementara itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) BBPJN Wilayah DKI Jakarta-Jawa Barat Rendra Yhudi mengatakan, perbaikan Jembatan Cikereteg sebelumnya sempat terkendala adanya pipa gas dari Perusahaan Gas Negara(PGN).

Namun, karena bencana tanah longsor dan amblesnya Jembatan Cikereteg ini, membuat mereka sementara membatalkan rencana perluasan cakupan pelayanan jaringan pipa gas rumah tangga.

Sedangkan untuk pembangunan jembatan baru, nantinya akan dibangun dalam waktu kurang lebih enam bulan. Adapun untuk penataan atau penertiban bangunan yang nantinya bakal terdampak, kata Yhudi pihaknya sudah berkordinasi dengan Pemkab Bogor melalui T bupati Iwan Setiawan juga Anggota DPR RI Mulyadi. (all)

Reporter : Arifal
Editor : Yosep