25 radar bogor

Bukan Hanya Konten, Leuwiliang – Ciampea Marak Aksi Bunuh Diri

Ilustrasi bunuh diri
Ilustrasi foto wanita paruh baya asal sidoarjo yang ditemukan tewas dengan keadaan gantung diri.

BOGOR-RADAR BOGOR, Baru-baru ini, warga dihebohkan dengan kematian seorang warga yang tewas tergantung tali di rumah kotrakannya, Cibeber 1, Kecamatan Leuwiliang. Polisi menyebut korban hendak membuat konten untuk temannya, namun terpeleset dan akhirnya tidak tertolong.

Ternyata, aksi bunuh diri tidak baru kali ini terjadi di kecamatan yang sama.


Selama empat bulan berturut-turut, kejadian mengakhiri nyawa semacam itu kerap ditemui di Kecamatan Leuwiliang dan Ciampea.

Kecamatan Leuwiliang

Pada bulan Desember, seorang pemuda ditemukan tewas gantung diri di rumahnya, Desa Karacak, Kamis (22/12/2022). Ia diduga telah merencanakan untuk mengakhiri nyawanya dengan cairan pewangi pakaian.

Hal itu terkuak dari penemuan barang-barang di sekitar penemuan mayat korban. Di tempat kejadian sempat ditemukan cairan pewangi pakaian, kopi, dan sebatang rokok.

Korban ditemukan oleh orang tuanya sendiri dengan posisi tergantung di ruang tengah rumah. Kondisi korban sudah tak bernyawa dengan leher terlilit sarung.

Berlanjut Januari, kasus yang sama juga ditemukan warga di Desa Cibeber II. Mayat seorang pria ditemukan gantung diri di pohon manggis dalam area kebun milik warga sekitar.

Korban merupakan warga Barengkok, yang sempat meminta semua keluarganya untuk berkumpul, malam sebelumnya. Namun, korban ternyata sempat pergi dan akhirnya ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa lagi.

“Almarhum sudah menikah dan punya anak satu. Menurut informasi, dari pihak keluarga pun tidak mengetahui ada permasalahan apa-apa. Tapi seminggu sebelum kejadian korban sempat melamun,” jelasnya.

Terbaru, Maret, kejadian bunuh diri yang menimpa perempuan W (21) yang hendak membuat konten di Desa Cibeber I, Kecamatan Leuwiliang. Jenazahnya ditemukan tergantung di rumah kontrakannya, Kamis (2/3).

Kapolsek Leuwiliang, Kompol Agus Supri menyebutkan, korban hendak membuat konten seolah-olah bunuh diri dengan melilitkan sarung ke pintu memakai kursi. Namun, terpeleset dan kepalanya tergantung kain sarung tersebut.

Saat kejadian, korban sempat melakukan video call ke temannya. Kettika terpeleset, tetangga kontrakannya sempat melakukan pertolongan pertama. Nahasnya, nyawa korban sudah tidak tertolong.

Avatar

Baca Juga:

Pencuri Bawa Kabur Empat Sapi, Cuma Kuat Angkut Tiga Ekor

Kecamatan Ciampea

Sementara itu, kejadian lainnya juga membuat geger warga di Kecamatan Ciampea pada Februari lalu. Seorang pria ditemukan meninggal dunia di dalam rumah kontrakannya, Desa Bojongrangkas, Senin (13/2).

Korban ditemukan meninggal dunia dalam keadaan tergantung seutas tali kain di kayu penyanggah atap rumahnya. Kejadian terungkap saat anak korban yang baru pulang hendak masuk rumah dan mendapati pintu dalam keadaan terkunci.

Anak korban langsung meminta bantuan kakeknya untuk membukakan pintu dengan cara didobrak. Tentu saja, mereka terkejut mendapati korban sudah dalam keadaan kehilangan nyawa.(*)

Reporter: Jaenal Abidin
Editor: Imam Rahmanto

Kontak Bantuan

Sebuah penelitian menyatakan bahwa terjadi peningkatan kasus pada kecemasan dan depresi, sehingga memerlukan pelayanan yang cepat, tepat, dan sesuai dengan kebutuhan.

D’Patens 24 RSJMM Bogor adalah wujud dukungan psikososial bagi masyarakat yang mengalami kondisi krisis dan membutuhkan, yang diberikan oleh tenaga profesional yang sudah terlatih dan bisa diakses selama 24 jam secara gratis.

Jadi, jika anda mengalami rasa cemas, takut, bersalah, stress atau sedih yang berlebihan, dan membutuhkan bantuan konseling, hubungi kami di nomor :

0811 9791 0000 (Khusus Telepon)
0813 8007 3120 (Khusus Chat WhatsApp)