25 radar bogor

Disdukcapil Kota Bogor Buka Layanan Konsultasi Via WhatsApp, Ini Hotlinenya

Disdukcapil Kota Bogor
Suasana pelayanan di Disdukcapil Kota Bogor.

BOGOR-RADAR BOGOR, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil atau Disdukcapil Kota Bogor, meluncurkan program baru bernama Sampurasun Disdukcapil pada Senin (27/2/2023).

Kepala Disdukcapil Kota Bogor, Ganjar Gunawan menjelaskan, program tersebut merupakan kepanjangan dari, Santun Menjawab Persoalan Untuk Segerakan Urusan Kependudukan dan Pencatatan Sipil.

Sesuai namanya, Sampurasun Disdukcapil bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat, mendapatkan informasi dan konsultasi terkait dengan masalah kependudukan dan pencatatan sipil.

Avatar

Baca Juga:

Upaya Disdukcapil Kota Bogor Meningkatkan Pencatatan Akte Kematian

“Masyarakat kini bisa mendapatkan informasi dan layanan konsultasi dari mana saja, tanpa perlu datang ke Kantor Disdukcapil. Itu bisa mereka dapatkan melalui hotline WhatsApp yang mulai beroperasi pada Senin, 27 Februari 2022,” ujarnya kepada Radar Bogor.

Disdukcapil membuka dua nomor hotline yakni 081290003271 dan 082190003271. Ganjar menerangkan, kedua nomor tersebut bisa dimanfaatkan oleh masyarakat pada jam kerja kantor yakni Senin-Jumat pukul 08.00-15.00 WIB.

“Semua masalah kependudukan bisa ditanyakan melalui kedua nomor itu. Misalnya, menyangkut perubahan elemen data di KTP seperti alamat, status kawin, status pekerjaan, ganti foto, dan lainnya. Atau soal perubahan kartu keluarga, akta kelahiran, ganti nama, perbaikan nama, perubahan nama, akta kematian, kartu identitas anak (KIA), hingga soal Identitas Kependudukan Digital (IKD),” terangnya.

Peluncuran hotline itu, diharapakannya bisa mempermudah masyarakat yang selama ini kebingungan menyelesaikan masalah mengenai persoalan tersebut. Itu juga menjadi upaya Disdukcapil, mendekatkan diri kepada masyarakat yang selama ini sibuk bekerja sehingga tak memiliki waktu luang untuk datang ke Kantor Disdukcapil.

“Selama ini masyarakat kami sediakan dua jalur komunikasi yaitu offline di Kantor Disdukcapil yaitu pojok layanan aduan. Kedua lewat media sosia Instagram Disdukcapil. Tapi, tidak semua warga sempat datang karena bekerja sampai malam, dan tidak semua warga punya akun media sosial. Makanya buka di luar jalur itu agar masyarakat punya ruang lebih untuk berkomunikasi,” tuturnya. (fat)

Reporter : Reka Faturachman
Editor : Yosep