25 radar bogor

Butuh Waktu 45 Tahun untuk Bisa Berhaji di Kota Bogor

Jemaah Haji
Ilustrasi.

BOGOR-RADAR BOGOR, Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bogor membeberkan jumlah pendaftar haji Kota Bogor mencapai 20139 orang. Banyaknya jemaah pendaftar membuat masa tunggu haji selama 45 tahun.

Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bogor, Ahyan Maemun mengatakan terakhir pihaknya mencatat ada sebanyak 1555 orang yang mendaftar berangkat ibadah haji.

Ahyan menerangkan, kuota pemberangkatan jemaah haji Kota Bogor tahun ini naik. Jumlahnya naik dua kali lipat dibandingkan dengan tahun sebelumnya, estimasi sebanyak 958 orang.

Jumlah tersebut terdiri dari jemaah lunas tunda tahun 2020 sebanyak 430 orang, jemaah lunas tunda tahun 2022 56 orang, jemaah nomor porsi 444 orang, serta kuota prioritas jemaah lansia sebesar 5 persen dari kuota (28 orang).

Estimasi tersebut lebih rendah jika dibandingkan dengan jumlah kuota haji normal Kota Bogor. Jumlshnya turun sekira 11 orang.

Ahyan menjelaskan kondisi itu disebabkan kebijakan di provinsi Jawa Barat yang mengatur agar perbedaan waktu tunggu antar wilayah tidak terlalu jauh. Karena jika dibiarkan, hal tersebut dapat membuat masyarakat mendaftar ke wilayah yang lebih sebentar waktu tunggunya.

“Untuk sementara batas porsinya sampai di nomor 1000617930. Namun estimasi kuota dan batas nomor porsi tersebut masih bisa berubah karena masih ada berbagai kemungkinan yang terjadi pada jemaah,” terangnya saat ditemui Radar Bogor, Jumat (24/2).

Hal itu juga menjadi alasan pihak Kemenag belum merilis nama-nama jemaah yang akan berangkat pada tahun ini. Pihaknya baru akan merilis pada 3 hari sebelum pelunasan.

Ia menyebut calon jemaah haji Kota Bogor akan didominasi jemaah lanjut usia hingga 70 persen.

“Itu salah satunya disebabkan adanya kebijakan pembatasan umur di tahun lalu,” jelas dia.

Ahyan mengatakan, para calon jemaah sudah mulai mejalankan manasik haji sejak Bulan Januari 2023 lalu. Sebelum berangkat ke tanah suci, calon jemaah haji akan mengikuti manasik minimal 16 kali di Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU), 6 kali manasik di Kantor Urusan Agama (KUA) masing-masing kecamatan, dan 2 kali manasik tingkat Kota Bogor.

Dirinya mengungkapkan saat ini tanah suci tengah dilanda musim dingin sehingga para calon haji diingatkan untuk mempersiapkan diri lebih ekstra.

“Namun itu bisa saja berubah, karena pemberangkatannya masih lama. Gelombang pertama akan berangkat ke embarkasi pada 23 Mei 2023, dan mulai take off tanggal 24 Mei 2023,” tutur Ahyan. (*)

Reporter: Reka Faturachman
Editor: Imam Rahmanto