25 radar bogor

Begini Strategi Bima Arya Dorong Puluhan Ribu UMKM Berdaya dan Naik Kelas

Indomaret
Indomaret cabang Bogor 1 akan mengkurasi produk-produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kota Bogor untuk dipasarkan di gerai-gerai Indomaret. SOFYANSYAH/RADAR BOGOR

BOGOR-RADAR BOGOR, Kota Bogor kini semakin dikenal dengan kekayaan aneka kuliner dan keseniannya. Hal itu berkat kreatifitas puluhan ribu UMKM yang terus bertumbuh dan berinovasi.


Berbagai langkah strategi dilancarkan di setiap lini oleh Pemerintah Kota Bogor. Komitmen untuk terus mendorong UMKM naik kelas juga terus dijaga Wali Kota, Bima Arya. Program pengembangan dan pemberdayaan UMKM digencarkan untuk mencapai tujuan tersebut.

Kepala Bidang UMKM, Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Perindustrian (KUKMDagin), Ayip Samsul Muarip menuturkan, program yang dijalankan bertujuan mengembangkan bukan hanya produk namun juga Sumber Daya Manusia (SDM) UMKM dan juga dari sisi pemasaran.

Untuk pengembangan SDM, Pemkot Bogor menggelar Pendampingan Terintegrasi UMKM Naik Kelas (Pantas). Dalam program tersebut para pelaku usaha mendapatkan materi manajemen keuangan, produksi dan operasi, kemasan dan label, standar operasional, pembuatan rencana bisnis, motivasi dan berbagai materi lainnya seputar bisnis.

“Pemkot Bogor juga mengirimkan sejumlah orang untuk mendapatkan pembekalan dari Kementerian Koperasi dan UMKM. Mereka kemudian menjadi pendamping UMKM di Kota Bogor sehingga mental dan jiwa usahanya mampu bersaing dengan pelaku usaha lain,” jelas Ayip.

Dari sisi pengembangan produk, Pemkot Bogor juga senantiasa memberikan pelatihan membuat kemasan. Program itu terus didorong sehingga produk UMKM Kota Bogor bukan hanya memiliki daya tarik yang besar namun juga sesuai dengan karakteristik yang dibutuhkan.

Untuk memfasilitasi kebutuhan para pelaku UMKM Pemkot Bogor juga meluncurkan aplikasi Sistem Operasional Layanan Usaha dan Sarana Informasi (Solusi) yang didalamnya menampung materi pelatihan secara digital, informasi kegiatan UMKM, monitori omzet, hingga pembaharuan data.

Merespons perkembangan teknologi Bima memfasilitasi para pelaku UMKM mahir dalam digitalisasi. Mereka diajarkan pemasaran secara online, branding media sosialnya, serta kemampuan pendukung lain.

Dukungan juga diberikan kepada para pelaku UMKM dengan kemudahan mendapatkan legalitas produk serta pemberian label halal. Di tahun 2022 sebanyak 40 UMKM mendapatkan fasilitas sertifikasi halal secara gratis. Puluhan UMKM lain juga akan menyusul mendapatkan fasilitas tersebut.

“Berbagai kerja sama juga dibangun Pemkot Bogor sehingga para pelaku UMKM mendapatkan wadah pemasaran yang lebih baik. Kerja sama yang sudah terjalin di antaranya bersama Toko Kenangan Nini Puncak, Mall Botani Square, Indomaret, Lapis Bogor Sangkuriang, Bolu Siliwangi, hingga Bandung Kumafe,” terang Ayip.

Produk-produk UMKM itu dipasarkan bahkan sebagian dikurasi oleh mitra-mitra Pemkot Bogor sehingga memberikan pemberdayaan yang lebih besar.

Avatar


Bahkan untuk memenuhi kebutuhannya Pemkot Bogor juga selalu melibatkan produk UMKM melalui e-catalogue. Melalui platform tersebut segala konsumsi yang diperlukan menggunakan hasil produksi dari UMKM.

Inovasi dan program-program tersebut terus dijalankan Pemkot Bogor dengan harapan membawa kesejahteraan dan pemberdayaan bagi para pelaku UMKM. (*)

Reporter: Reka Faturachman
Editor: Imam Rahmanto