25 radar bogor

Jalan Tol Bakal Lewat Bojonggede, Pembebasan Lahan 69 Hektare

Kawasan pemukiman Desa Susukan, Kecamatan Bojonggede. Kawasan ini disebut bakal dilintasi proyek Tol Desari. (Radar Bogor/ Hendi Novian)

BOJONGGEDE-RADAR BOGOR, Kementerian PUPR kembali melanjutkan proyek Jalan Tol Depok-Antasari (Desari) Seksi IV di wilayah Bojonggede-Salabenda.


Tol sepanjang 5,6 kilometer ini akan melintasi 4 desa, yakni Desa Susukan, Bojonggede, Desa Cimanggis di Kecamatan Bojonggede, dan Desa Sukmajaya di Kecamatan Tajurhalang.

Proyek tersebut kini masuk dalam tahapan sosialisasi dan pendataan awal persiapan pengadaan tanah.

Camat Bojonggede, Edy Suwito mengatakan, pihaknya bersama pemerintah desa tengah membantu mensosialisasikan proyek jalan tol tersebut ke masyarakat terdampak.

“Kita masuk tim pengadaan tanah, untuk teknis detailnya itu di PUPR Provinsi, sementara untuk jumlah bidang tanah yang terdampak itu detailnya di BPN,” ucapnya saat dikonfirmasi Radar Bogor, Selasa (14/2).

Dalam pendataan verifikasi faktual itu, masih membutuhkan proses cukup panjang. Kata Edy, tidak menutup kemungkinan bakal ada perubahan jumlah bidang tanah yang terdampak.

Dari informasi yang dia terima, jalan tol ini akan mulai dibangun. Targetnya, rampung pada 2024 mendatang.

“Informasinya ada exit tol yang mungkin ketemu dengan jalan Bomang (Bojonggede-Kemang). Ini juga nantinya akan berdampak positif-negatif, tinggal bagaimana menyikapi terhadap perkembangan pembangunan yang terjadi di Bojonggede,” jelasnya.

Sementara itu, pembebasan lahan terluas berada di Desa Susukan dengan luas 34 hektare dari total 69 hektare yang dimohonkan PUPR.


Kepala Desa Susukan, Irfan Syahrizal menyebutkan, sekira 1.500 bidang tanah di desanya yang terdampak pembangunan jalan tol Desari Seksi IV.

“Waktunya cukup panjang untuk sosialisasi. Saya harap masyarakat bisa mendukung program pemerintah ini dengan harapan ganti rugi yang sesuai,” tukasnya.(*)

Reporter: Septi Nulawam
Editor: Imam Rahmanto