25 radar bogor

Genjot Pendapatan, Bapenda Kota Bogor Buka Pekan Panutan Pajak PBB P2 2023

Bapenda Kota Bogor
Bapenda Kota Bogor, secara resmi membuka Pekan Panutan Pajak Bumi dan Bangunan sektor pedesaan dan perkotaan (PBB P2) tahun 2023. SOFYANSYAH/RADAR BOGOR

BOGOR-RADAR BOGOR, Badan Pendapatan Daerah atau Bapenda Kota Bogor, secara resmi membuka Pekan Panutan Pajak Bumi dan Bangunan sektor pedesaan dan perkotaan (PBB P2) tahun 2023. Acara tersebut berlangsung di Alun-alun Kota Bogor selama dua hari, Selasa (14/2/2023) sampai Rabu (15/2/2023).

Kepala Bapenda Kota Bogor Deni Hendana mengatakan, kegiatan ini sebagai ajang untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam melaporkan dan membayarkan pajak kepada negara.

“Tahun 2023, Wali Kota Bogor tetap memberikan kebijakan stimulus pengurangan PBB, untuk seluruh warga yang memiliki aset di Kota Bogor,” kata Deni kepada wartawan disela-sela kegiatan, Selasa (14/2/2023).

Avatar

Baca Juga:

Matangkan Raperda Pajak Daerah, Bapenda Kota Bogor Jaring Masukan

Menurut dia, stimulus yang diberikan kepada wajib pajak berupa pengurangan pokok pajak PBB P2 2023. Dimana, masyarakat dapat memanfaatkan pengurangan nilai pajak, sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan sesuai periodenya.

Pertama, pengurangan pajak sebesar 15 persen yang berlaku dari periode 13 Februari sampai 12 Maret 2023. Lalu, pengurangan pajak sebesar 10 persen dengan periode 13 Maret sampai 12 April 2023. Terakhir, pengurangan pajak sebesar 5 persen yang dijadwalkan pada periode 13 April sampai 12 Mei 2023.

“Selain pengurangan pokok penetapan pajak PBB 2023, kita juga menghapuskan denda atas tunggakan. Jadi pokok PBB P2 2022 kebawah kita bebaskan tunggakanya,” kata dia.

Kemudian, untuk pokok penetapan pajak PBB P2 tahun 2018 ke bawah, Pemkot Bogor juga menghapuskan denda dan mengurangi pokoknya sebesar 20 persen.

“Kegiatan ini juga sebagai upaya kita merealisasikan tunggakan-tunggakan PBB tahun-tahun yang sudah lama,” terang dia.

Deni menyebut total warga yang masih menunggak pembayaran PBB masih mencapai Rp400 miliar. Selama dua hari tersebut, dijelaskan Deni Bapenda Kota Bogor menargetkan pembayaran PBB diatas Rp 1 miliar.

Sedangkan pada tahun ini dirinya menargetkan pendapatan yang bersumber dari PBB P2 sebesar Rp170 miliar. “Target 2023 PBB Rp170 miliar, realisasi pembayaran pada Januari kemarin sekitar Rp2,4 miliar,” ucap dia.

Dirinya berharap, dengan adanya program Pekan Panutan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB P2) tahun 2023 melalui diskon bisa tembus lebih dari Rp70 miliar seperti tahun lalu.

Bapenda Kota Bogor juga sekaligus melaunching Call Center 1500031 Dering Pajak Daerah Kota Bogor. “Apa saja terkait pajak daerah dapat menghubungi nomor tersebut (call center 1500031),” tukas dia. (ded)

Reporter : Dede Supriadi
Editor : Yosep