BOGOR-RADAR BOGOR, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bogor menaikkan status dua temuan pelanggaran Pemilu dalam momen Bogor Street Festival Cap Go Meh (BSF CGM) 2023. Kini, statusnya menjadi penelusuran.
“Statusnya saat ini istilahnya penelusuran,” kata Anggota Bawaslu Kota Bogor, Firman Wijaya, Kamis (9/2).
Dugaan pelanggaran tersebut mengacu pada kampanye terselubung Wali Kota Bogor, Bima Arya yang mendukung wakilnya, Dedie A Rachim menuju Pilwalkot 2024. Itu diutarakannya dalam sambutan Bogor Street Festival, Minggu (5/2) lalu.
Sementara pelanggaran lainnya terkait kalender bergambar Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) yang “curi start” sudah beredar.
“Soal pak Walkot Bima, LHP-nya (Laporan Hasil Pengawasan) masih di Panwascam Bogor Tengah, info semalam mereka mau pleno dulu,” ucap Firman Wijaya.
“Kalau soal dugaan pembagian kalender, tadi saya sudah ke Panwascam Bogor Selatan untuk ditindaklanjuti. Karena lokus pelanggarannya diduga di wilayah Bogor Selatan,” tukasnya.(*)
Reporter: Dede Supriadi
Editor: Imam Rahmanto
