25 radar bogor

Koridor 3 dan 4 BisKita Masih Menunggu Realisasi BPTJ

Biskita Transpakuan
Penumpang membayar dengan kartu (tap) saat menaiki BisKita Transpakuan. SOFYANSYAH/RADAR BOGOR

BOGOR-RADAR BOGOR, Masyarakat tampaknya masih harus bersabar menanti dibukanya koridor 3 dan 4 BisKita. Pasalnya, waktu penambahan dua koridor tersebut hingga saat ini belum menemui titik terang.


Direktur Utama Perumda Transportasi Pakuan (TransPakuan), Rachma Nissa Fadliya menjelaskan, empat koridor BisKita yang sudah beroperasi saat merupakan program Buy The Service (BTS) yang dimiliki oleh Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ).

Sementara, untuk menghadirkan pelayanan serupa dengan standar pelayanan minimal yang ada perlu dijalankan melalui program BTS juga. Oleh karena itu, Pemerintah Kota Bogor masih terus berupaya agar rencana penambahan 2 koridor lain dapat direalisasikan oleh BPTJ.

“Kewenangannya ada di sana (BPTJ), bukan ranah kami sebagai pemutusnya. Namun, kami juga berupaya melihat skema lain jika belum dimungkinkan lewat skema BTS. Tapi untuk saat ini kami berusaha lewat program BTS dulu,” jelas Nissa kepada Radar Bogor, Selasa (7/2).

Nissa belum dapat memastikan kapan program tersebut dapat terrealisasi.

“Kami sedang berusaha untuk bisa cepat terrealisasi BPTJ. Secepatnya,” ucap dia.

Bulan November tahun lalu, Pemkot Bogor sudah membahas soal rencana penambahan dua koridor tersebut bersama dengan BPTJ.

Rapat yang dipimpin langsung Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim dan Direktur Prasarana yang juga merangkap sebagai Plh Kepala BPTJ, Zamrides itu membahas percepatan koridor 3 dan 4 pada skema BTS.

Trayek yang dilayani pada koridor 3 yakni Terminal Bubulak hingga Sukasari. Koridor ini memiliki panjang 25,4 kilometer (km). Sementara trayek dikoridor 4 melayani Ciawi hingga Ciparigi, sepanjang 36,0 kilometer.

“BTS Kota Bogor menjadi salah satu yang terbaik di Indonesia. Bahkan load factor penumpang di BTS Kota Bogor sudah mencapai 154 persen dengan rata – rata jumlah penumpang per hari mencapai 20.412 orang perhari,” ucap Dedie dalam rapat tersebut.

Avatar

Baca Juga:

PT Grantec Jaya Indonesia Terbakar, Api Berkobar Hebat


Ia juga menyebut fasilitas umum ini sudah menjadi moda transportasi alternatif yang begitu diminati masyarakat. Oleh karena itu, Pemkot Bogor masih memerlukan dukungan untuk menambah koridor. (*)

Reporter: Reka Faturachman
Editor: Imam Rahmanto