25 radar bogor

SMA Quran Asy Syahid Adakan Edu Seminar, Bagaimana Dapat Beasiswa Kuliah di Jepang?

SMA Quran Asy Syahid, mengadakan kegiatan yang sangat menarik, Edu Seminar, Bagaimana Mendapat Beasiswa di Jepang.

BOGOR-RADAR BOGOR, SMA Quran Asy Syahid, mengadakan kegiatan yang sangat menarik, Edu Seminar, Bagaimana Mendapat Beasiswa di Jepang.

Sebuah informasi yang banyak ditunggu dan dicari oleh para siswa, yang menginginkan untuk melanjutkan pendidikan di negri sakura yang maju dalam teknologi dan pendidikan dengan fasilitas beasiswa.

Hujan yang mengguyur wilayah Jabodetaabek sekitarnya pagi itu, tidak menghalangi langkah para peserta untuk memadati aula pertemuan di komplek Sekolah Quran Asy Syahid di Ciangsana, Gunungputri, Kabupaten Bogor, tidak jauh dari wilayah Cibubur. Sekitar 200 orang peserta yang hadir, bukan hanya siswa SMA, praktisi pendidikan dan juga para orang tua siswa.

Avatar

Baca Juga:

Siswa SMA Quran Asy Syahid Ikut Mengabdi Bersama Masyarakat

Pukul 09.00 WIB, Arfan dan Keitaro, Siswa SMA Quran Asy Syahid mulai memandu acara dengan lugas, tapi santai, sehingga peserta tidak merasa kaku dan formal.

Dr. Rini Pura Kirana, M.Eng, Direktur Sekolah Quran Asy Syahid, alumni Jepang membuka pembicaraan yang membuat peserta semakin penasaran “Japan invites 300.000 International Students to Study in Japan”.

Ia adalah penerima Beasiswa Monbukagakusho (MEXT) Kamendikbud Jepang Tahun 1994, dan menempuh pendidikan S1-S3 di Toyohashi University of Technology ini, memberikan informasi seluas-luasnya kesempatan kuliah di Jepang bagi para siswa SMA/ MA atau SMK.  Bukan hanya jenjang SI, tapi juga program D2 dan D3.

Ibu, yang tiga anaknya mendapat beasiswa kuliah luar negeri ini, menjelaskan dengan gamblang bagaimana agar bisa tembus kuliah di Jepang dan mendapat beasiswa.

Kuliah dan biaya hidup di Jepang terbilang rendah bila dibandingkan dengan negara maju lain, dan cukup tinggi bila dibandingkan dengan di Indonesia. Tapi, kalau mendapat beasiswa full, kuliahnya gratis dan biaya hidup yang diberikan lebih dari cukup.

Khalisa siswa SMA Gunungputri 2, merasa beruntung mengikuti Edu seminar ini. “Awalnya saya kira seminar ngebosenin, ternyata seru banget acaranya dan umi Kirana menyampaikan dengan asyik. Awalnya juga sy berfikir untuk kuliah ke Jepang sangat susah dan ribet, ternyata setelah dijelaskan banyak jalan dan saya jadi terbuka dan lebih termotifasi untuk kuliah di Jepang.” Pungkasnya.

“Acaranya asik banget, banyak tips dan trik untuk melanjutkan kuliah ke luar negeri, terutama di Jepang. Harapannya SMA Asy Syahid sering mengadakan acara semacam ini.” Tutur Raihan, seorang alumni SMA.

Mila Catria, seorang guru SMA juga terkesan dengan acara edu seminar ini. “Luar biasa paparannya. Motifasi yang sangat luar biasa, dan umi Kirana menjadi inspirasi bagi anak-anak muda untuk berusaha terus mengejar harapan dan cita-cita,” ungkapnya.

“Sekolah tempat acara ini sangat rapih dan bersih, serta nyaman untuk digunakan. Saya merasa senang dan kagum pada pembicara yang berpengalaman dan banyak informasi untuk disampaikan kepada kita semua” ujar Dilla dan sang ibu yang mendampinginya.

Dilla kini seorang mahasiswi di Universitas Terbuka sambil bekerja paruh waktu. “Setelah mengikuti seminar, saya merasa lumayan tertarik untuk ke Jepang. Terlebih karena lifestyle yang lebih bagus daripada di Indonesia dan saya juga mendapatkan berbagai informasi serta wawasan baru dari seminar kali ini”, ujar Anaya Dila, seorang siswi SMA kelas X.

Versario Quadro, siswa SMA yang serius mengikuti seminar ini mengatakan, awalnya ia hanya merasa penasaran saat mengikuti seminar, tetapi ketertarikan mulai muncul setelah mengikuti seminar.

Sri Murini, Waka SMA sekaligus panitia yang dibantu OSIS mengaku, sangat bersyukur karena acara berjalan sesuai yang diharapkan. Tidak sulit untuk menjalankan tugas karena pembagian tugas dan rencana yang matang sudah didiskusikan terlebh dahulu. “Saya harap seminar kali ini dapat menjadi bekal informasi dan bermanfaat bagi para siswa dan peserta yang hadir,” tuturnya.

Acara edu seminar SMA Quran Asy Syahid, semakin seru dan menarik pada sesi tanya jawab, dimana para peserta menanyakan berbagai informasi yang ingin diketahunya, dan umi Kirana panggilan akrabnya menjelaskannya dengan jelas dan gamblang.

“Respon para peserta sangat antusias. Banyak yang datang dari lokasi yang jauh. Harapan saya dengan seminar ini dapat memperluas informasi tentang beasiswa bagi mereka yang haus akan informasi. Saya juga berharap dapat memperluas cakrawala pendidikan mereka ” ucapnya yang ditanya Ariqa, salah satu pengurus OSIS seusai acara. (adv)

Editor : Yosep