25 radar bogor

Siswa SMA Quran Asy Syahid Ikut Mengabdi Bersama Masyarakat

PPM SMA

SUKAMAKMUR-RADAR BOGOR, Siswa kelas 11 SMA Quran Asy Syahid melaksanakan Program Pengabdian Masyarakat (PPM) di desa Sukaharja, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor. Kegiatan tersebut berlangsung selama 5 hari.

Kepala SMA Quran Asy Syahid, Mansur menjelaskan, kegiatan ini dilaksanakan agar para siswa belajar dan mengenal langsung ragam sosial kemasyarakatan. Pengabdian itu berjalan sejak Senin (7/11) hingga Jumat (11/11).

Baca Juga: Keren, Pelajar MAN 1 Bogor Launching Buku Antologi Puisi

Kegiatan itu sekaligus menjadi aplikasi pembelajaran langsung di masyarakat mengenai kehidupan sehari-hari, aktivitas keagamaan, pendidikan, kesehatan, sosial ekonomi, dan berwawasan NKRI yang beragam.

“Mereka bisa belajar bertani dan mengenal profesi lain di masyarakat. Ada juga praktik mengajar ngaji, mengajar di PAUD dan SD, serta bergabung dalam aktivitas kegiatan kemasyarakatan,” jelasnya melalui keterangan diterima Radar Bogor, Minggu (13/11).

Selain itu, para pelajar itu bisa belajar menerima dan bersikap dengan baik terhadap perbedaan, melatih untuk berempati dan peduli terhadap orang lain terutama yang memerlukan bantuan.

Kepala Desa Sukaharja, Atikah Shalihah mendukung dilaksanakannya Program Pengabdian Masyarakat (PPM) di desa yang dipimpinnya ini. Kegiatan itu dinilainya sangat bermanfaat.

“Harapan kami bukan hanya dilaksanakan di satu dusun, tapi di semua dusun temasuk di wilayah Gunung Batu,” harapnya.

Ketua Yayasan Perkasa Mandiri Cemerlang, Rini Pura Kirana, juga menilai kegiatan semacam itu sangat positif dan bermanfaat. Ia pun beryukur kegiatan perdana itu bisa terselenggara dengan baik.

Para siswa peserta PPM antusias mengadakan kegiatan sejak dari awal. Bekerja sama dengan adik-adik kelas dan komite, dibantu oleh para guru dan karyawan sekolah, para siswa mengumpulkan sekitar 250 bingkisan sembako untuk dibagikan.

Baca Juga: Soft Launching Unit Bisnis Mahasiswa dan Alumni, Polbangtan Bogor Siap Bersaing dengan UMKM

Para siswa secara berkelompok ditempatkan di rumah warga dengan jarak cukup jauh antara kelompok satu dan kelompok lainnya. “Wah asyik di sini, makanannya enak-enak, bikin betah,” kata Daghfal, mewakili kelompok anak laki-laki.

Kegiatan PPM juga memberi kesan tersendiri bagi masyarakat. Salah seorang warga, Beni, rumahnya dijadikan tempat bermukim salah satu kelompok PPM.

“Rumah kami jadi ramai dan seru. Anak-anaknya juga baik-baik. Kalua bisa sih waktunya ditambah,” pungkasnya. (*/pem)

Editor: Imam Rahmanto