25 radar bogor

Q n Q Cake’s Pudding, Pelopor Puding Buah di Bogor

Puding
Owner Q n Q Cake'n Pudding Laresi Marthe

BOGOR – RADAR BOGOR, Puding menjadi salah satu camilan favorit bagi semua kalangan usia. Rasanya yang manis dan teksturnya yang lembut, membuat kudapan tersebut banyak disukai, dari anak-anak hingga orang dewasa.

Selain itu, banyak pelaku usaha yang menciptakan berbagai puding dengan rasa beragam, yang membuatnya cocok jadi ide kejutan manis. Salah satunya adalah Q n Q Cake’n Pudding.

Q n Q Cake’n Pudding, merupakan salah satu pelopor puding buah di Bogor. Selaku owner, Laresi Marthe membangun bisnis dari keinginannya menjadi ibu rumah tangga yang memiliki kegiatan selain mengurus sang buah hati. Awalnya, konsumen Resi biasa ia disapa, hanya sekitaran keluarga dan teman terdekat.

Avatar

Baca Juga:

BSI Gandeng Unpak, Dongkrak Akses Layanan Syariah Perguruan Tinggi

Namun seiring waktu, Resi mulai memiliki banyak orderan dan berjualan via instagram serta media sosial lain. Termasuk dari berbagai teman komunitas yang diikuti.

Jenis pudingnya sendiri puding buah, tapi tak jarang juga ada yang memesan selain puding buah. “Kadang ada juga yang pesan puding selain buah,” ungkap ibu dari tiga putri ini, saat ditemui di rumah sekaligus tempat produksi Jalan Balau, Sukadamai, Tanah Sareal.

Puding buah masih menjadi favorit oleh customer, hal ini dikarenakan antusias pelanggan dengan puding buah hingga saat ini masih tinggi. Dan seiring dengan waktu, tidak hanya menjual berbagai varian puding, Resu juga menjual berbagai produk lain jenis brownies, seperti brownies batik. Resi menuturkan akan selalu berinovasi menarik pelanggan.

Kedepannya, akan ada varian terbaru, apakah dari produk puding atau lainnya. Selain itu, Resi juga mengikuti perkembangan dan tren yang saat itu sedang digandrungi customer. Tantangan selama berbisnis, menurut Resi adalah harus tetap menciptakan inovasi, hingga apapun yang berkembang dan menjadi trend di masyarakat tetap bisa diikuti oleh pelaku usaha.

Apalagi trend yang sudah berubah-ubah, membuat Resi terus mengikuti trend di masyarakat dan selera konsumen. Resi menuturkan, untuk pintar berinovasi agar terus berkembang. Dalam memasarkan pudding, lebih fokus pada strategi online marketing, seperti membuat ads dan promosi di Instagram serta media sosial lain.

Termasuk tetap aktif mengikuti event bazar yang diadakan di Bogor. Tantangan selama berbisnis, menurut Resi adalah harus tetap menciptakan inovasi, sehingga apapun yang berkembang dan menjadi trend di masyarakat tetap bisa diikuti oleh pelaku usaha. Apalagi trend yang sudah berubah-ubah membuat Resi terus mengikuti trend di masyarakat dan selera konsumen.

Resi menuturkan, untuk pintar berinovasi agar terus berkembang. Selama Covid-19 yang lalu, justru mengalami penjualan yang naik lumayan pesat. Ia berpendapat, kemungkinan hal ini terjadi karena banyak orang yang mungkin tidak bisa bertemu dan berkumpul bersama.

Namun, ia harus mengirim atau memberikan hampers kepada orang yang sedang sakit maupun isolasi mandiri (isoman), sehingga hal ini membuat peluang bisnis bagi Q & Q Cake’n Pudding selama Covid-19 berlangsung.

Resi juga menambahi, ia menambah waktu pengerjaan karena orderan yang lumayan banyak juga. Resi menyarankan kepada orang-orang yang ingin memulai bisnis, seorang pelaku usaha harus mengikuti passion-nya, karena akan lebih enjoy dalam menjalankan bisnis walaupun ada tantangan dan masalah ke depannya. Saran kedua yang diberikan adalah harus siap mental.

Karena ketika memulai sebuah usaha terkadang bisnis naik dan turun. Jadi saat usaha yang sedang dijalankan turun, jangan menyerah begitu saja dan tetap harus berjalan sambil mencari solusi terhadap masalah tersebut.

Ia menjelaskan, apabila penjualan sedang menurun, seorang pelaku usaha harus memikirkan bagaimana caranya agar bisnis tetap survive. Saran ketiga yang diberikan adalah harus fokus dan konsisten.

Saat menjalankan sebuah bisnis, seorang pelaku usaha harus fokus dan konsisten dalam usaha tersebut. Resi menyebutkan bahwa kebanyakan orang terlalu mudah berpindah -pindah dalam menjalankan bisnisnya, padahal bisnis tersebut baru mulai dijalankan.

Hal itu justru membuat bisnis yang dijalankan kurang maksimal. Selain itu, disiplin dan memiliki target agar bisnis yang dijalankan memiliki progres juga menjadi saran yang diberikan oleh Resi.

Diakhir pertemuan dengan Radar Bogor, Resi menceritakan tertarik bisnis puding karena banyaknya permintaan dessert yang sehat dan tidak banyak mengandung lemak. “Sehat karena tanpa mentega dan pemakaian gula yg berlebihan, manis alami dari buah-buahan segar dan banyak mengandung serat,” ucap Resi.

Untuk pengembangan dipastikan ada hanya saat ini, masih terkendala bagaimana pengiriman pesanan. Karena puding tidak bisa dikirim dengan expedisi (karena puding rentan pecah atau hancur). Saat ini masih mencari model dan solusi, mencari kerjasama pengiriman yang tepat. (mer)

Reporter : Omer Ritonga
Editor : Yosep