25 radar bogor

Pembangunan TPT dan Perbaikan Drainase jadi Usulan Nomor Satu di Bogor Timur

Belum Rampung dan Tidak Rapi, Bima Arya Sidak Pedestrian BMC

BOGOR-RADAR BOGOR, Kecamatan Bogor Timur menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) di Koffie by Sarah, Kelurahan Katulampa, Senin (16/1).


Camat Bogor Timur, Rena Da Frina membeberkan ada sebanyak 1.010 usulan yang masuk dalam Musrenbang tahun 2024 melalui aplikasi SIAPMANG. Namun, wilayahnya hanya mendapat kuota 48 usulan prioritas atau 8 usulan per kelurahan.

Ia mengungkapkan 48 usulan tersebut terdiri dari usulan di bidang fisik, sosial, pemerintahan, dan ekonomi.

“Usulan paling urgent yakni terkait dengan pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) dan perbaikan drainase,” ujar Rena.

Wilayah yang mengajukan usulan tersebut yakni Kelurahan Tajur, Sindangrasa, Katulampa, dan Sukasari.

Di bidang ekonomi, Kecamatan Bogor Timur mengusulkan adanya pelatihan dan bantuan permodalan UMKM, sertifikasi halal, dan bantuan modal untuk koperasi.

Pada bidang pemerintahan wilayah ini mengusulkan penyediaan alat pemadam kebakaran berupa pompa portable di Sukasari, hydran air di Sindangsari, dan hydran portable di Tajur. Sementara Kelurahan Katulampa mebgusulkan adanya website e-RW.

Meski begitu, Kecamatan Bogor Timur juga dihadapkan pada PR persoalan belum adanya kelurahan yang sudah Open Defecation Free (ODF) atau Stop Buang Air Besar Sembarangan.

Menjawab hal ini, Rena mengatakan pihaknya akan terus mengajukan beberapa bantuan. Terkini, kecamatannya mendapat bantuan dari Kementerian Sosial pada 2 titik kelurahan yakni Baranang Siang dan Sindangrasa.

“Besarannya masing-masing Rp150 juta dan Rp90 juta yang dapat membangun di sekira 30-40 rumah. Di beberapa bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) juga akan dibangunkan septic tank,” terang dia.

Rena menargetkan akan menyelesaikan persoalan tersebut di Tajur dan Sindangrasa saat memasuki bulan Ramadan.

Avatar


“Nantinya septic tank itu tidak dibangun secara fisik namun dikoneksikan dengan sistem sharing bersama tetangga,” jelas dia. (*)

Reporter: Reka Faturachman
Editor: Imam Rahmanto