25 radar bogor

Siap-siap, Tarif Sewa di 3 Lapangan Kota Bogor Besarannya Segini

Gelanggang olahraga (GOR) mini di Kecamatan Bogor Selatan yang telah selesai diresmikan wali kota Bogor, Bima Arya. (Radar Bogor/ Sofyansyah)

BOGOR-RADAR BOGOR, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor masih menggodok besaran tarif untuk menyewa Gelanggang Olahraga Masyarakat (GOM) di Kecamatan Bogor Utara dan Bogor Selatan.


Usulan penerapan harga sewa di tiga lapangan bola itu sedang diusulkan ke DPRD Kota Bogor untuk dibahas dan dimasukkan ke Perda Retribusi. Ketiga lapangan bola itu di antaranya GOM Bogor Utara, GOM Bogor Selatan, dan Taman Manunggal.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bogor, Herry Karnadi mengatakan, pengenaan tarif penggunaan dua GOR mini tersebut rencananya baru akan dibahas pada masa sidang kedua tahun 2023, Januari hingga April.

Dijelaskan Herry, besaran tarif yang diusulkan minimal Rp500 ribu dan maksimal Rp1 juta per dua jam. Tarif ini nantinya hanya berlaku untuk penggunaan lapangan bola dengan rumput sintetis atau mini soccer.

Sedangkan, lapangan basket, voli, bulutangkis indoor akan menerapkan tarif yang telah diberlakukan GOR Pajajaran.

“Sedangkan Rp50 ribu per jam untuk indoor, untuk outdoor di kisaran Rp30 ribu per jam,” jelas Herry.

Menurutnya, biaya sewa yang diusulkan pihaknya ini tergolong sangat murah. Ia membandingkannya dengan lapangan sintetis sejenis yang biasanya marak di kawasan Sentul, Kabupaten Bogor.

Namun, penerapan biaya sewa akan disesuaikan dengan kemampuan masyarakat Kota Bogor. Karena ketiga lapangan bola ini diperuntukkan menjangkau semua kalangan masyarakat.

“Kalau diterapkan angka segitu (Rp2 juta per jam sesuai pasaran), kan kasihan. Dan orang gak ada yang bisa manfaatin nanti. Dan yang pasti, (dengan biaya sebesar itu) yang menggunakan orang luar semua. Makanya kami akan sesuaikan,” sambung dia.

Herry menambahkan, pengelolaan lapangan itu akan diserahkan kepada pihak profesional. Akan tetapi, ia mengakui sampai saat ini belum ada pengelolanya. Oleh karena itu, tiga lapangan bola di GOM itu masih belum dikenakan biaya alias gratis.

“Kalau dari sisi kami, ketika belum muncul (pengelola) ya kita masih free-kan dulu, masyarakat belum ditarif,” ungkap Herry.

Avatar


Herry menekankan, biaya sewa yang diusulkan nantinya masih berubah, tergantung dari pihak ketiga. Lantaran mereka akan dibebankan pemeliharaan, gaji pegawai, dan lainnya.(*)

Reporter: Dede Supriadi
Editor: Imam Rahmanto