25 radar bogor

Bahaya Ciki Ngebul, Pemkab Bogor Minta Orang Tua Awasi Jajanan Pada Anak

Plt Bupati Bogor, Iwan Setiawan.

CIBINONG-RADAR BOGOR, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat (Jabar) menetapkan status kedaruratan medis pada kasus keracunan akibat jajanan ciki bernitrogen atau ciki ngebul. Usai puluhan anak diketahui mengalami keracunan.

Baca Juga: Polisi Beberkan Jenis Pistol yang Diacungkan Wisatawan Puncak

Merespons hal itu, Plt. Bupati Bogor, Iwan Setiawan, meminta para orang tua agar lebih mengawasi asupan makanan anak. Terutama pada jajanan ciki ngebul yang kini menjadi sorotan.

“Dengan adanya kasus yang sudah terjadi di daerah lain, tentu ini harus jadi perhatian serius. Sekolah juga orang tua harus aware, lebih diawasi jajanan anak-anak,” kata Iwan, Kamis (12/1).

Menurutnya, sudah ada kajian di IPB University yang menyatakan bahwa kandungan nitrogen cair dapat berbahaya jika dikonsumsi. Bahkan, walaupun hanya dengan jumlah yang sedikit. Lantaran bahan kimia tersebut bukan untuk bahan tambahan pada makanan.

Iwan menyebutkan, sejauh ini belum ditemukan adanya kasus gangguan kesehatan akibat ciki ngebul di Kabupaten Bogor. Namun, dia meminta jajarannya untuk sigap mengantisipasi.

“Antisipasi harus dilakukan, jangan sampai menunggu ada kasus. Untuk itu, saya juga akan meminta dinas terkait untuk melakukan pengawasan dan mengambil langkah-langkah antisipasi,” tegasnya.

Terpisah, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAD) Kabupaten Bogor meminta pemerintah daerah untuk mengantisipasi lebih dini perihal kasus keracunan akibat ciki ngebul.

“Untuk para pemangku kepentingan, semoga berperan aktif melakukan pencegahan dini sebelum bertambah korban seperti yang terjadi di beberapa daerah lain,” kata Komisioner KPAD Kabupaten Bogor, Asep Saepudin.

Menurutnya, makanan yang mengandung nitrogen cair itu akan sangat berbahaya bagi kesehatan anak-anak. Sehingga perlu adanya perhatian semua pihak.

Pihaknya juga mengimbau kepada para orang tua agar lebih mengawasi putra-putrinya untuk terhindar dari jajanan yang berbahaya.

Baca Juga: Venna Melinda Tegas Tak Akan Cabut Laporan KDRT Ferry Irawan

“Selain itu juga perlu edukasi ke para pedagang ciki tersebut agar mereka paham bahayanya, sehingga tidak asal menjual jajanan dan meraup untung, tapi juga memerhatikan nilai kesehatannya,” tandasnya.(*)

Reporter: Septi Nulawam
Editor: Imam Rahmanto