25 radar bogor

Prospek Batik Ecoprint di 2023, Optimis Tumbuh Pesat 

Batik Ecoprint
Kegiatan produksi batik ecoprint pada Aryan Ecocraft di Caringin, Kabupaten Bogor.

BOGOR-RADAR BOGOR, Meski belum lama booming, batik ecoprint terus tumbuh pesat. Bahkan di 2023, produk ecoprint diprediksi akan terus berkembang.

Seperti yang diungkapkan, Rita Sugairti, salah satu pengrajin ecoprint dengan merek Aryan Ecocraft. Ia mengatakan, tren ecoprint di 2023 masih diminati dan akan terus berkembang.

Pasar juga akan semakin luas. Tidak hanya Ita, pengrajin ecoprint lainnya, Jumiko Jacobs dengan brand Daong by jumico juga menuturkan hal yang sama.

Produk batik ecoprint akan terus berkembang baik di Bogor maupun nasional. Bahkan untuk nasional, jumlah anggota ada sekitar 1300 orang sejak dua tahun lalu dibentuk.

“Akan terus berkembang. Kami punya komunitas. AEPI, yakni Asosiasi Ecoprinter Indonesia Chapter Jawa Barat, Lebih dari 50 pengrajin,” ujar Jumico Jacobs.

Di Bogor sudah cukup banyak pembuat batik ecoprint. Ada puluhan pengrajin yang tersebar di daerah kota dan Kabupaten Bogor.

Dari sisi nilai jual juga masih terbilang bagus, walaupun tidak secara rata-rata harga variatif, sesuai kualitas ecoprintnya juga. “Penjualan produk ecoprint di Bogor Alhamdulillah sejauh ini masih bagus. Masyarakat juga masih penasaran seperti apa ecoprint itu,” terang Jacob.

Peminat ecoprint menurutnya, mayoritas didominasi kaum bapak-bapak dan ibu-ibu, namun saat ini mulai merambah kalangan milineal. Sejauh ini produk perajin ecoprint di Bogor sudah mulai banyak. ”Kelebihan dari ecoprint ini warnanya tidak mudah pudar. Masih aman sampai beberapa tahun ke depan,” terangnya.

Karena ecoprint ada unsur seninya, jadi harga tidak ada standarnya. Produk ecoprint saat ini dapat diimplementasikan menjadi beberapa produk. Di antaranya baju, tas, sepatu dan sandal, beragam jenis topi, tumblr, dan hijab, serta masih banyak produk turunan lain.

Tidak hanya seniman atau pengrajin batik ecoprint, beragam motif dengan dominasi warna- warna cerah juga bakal meramaikan produk-produk ecoprint di 2023. Tambah Jacob, tak hanya motif-motif baru, pengrajin juga akan terus berkembang dan bertambah.

Dominasi warna cerah ditambah inovasi motif yang tidak sekadar penempelan dedaunan, bakal diproduksi di 2023. Tren di 2023 akan ditambah dengan motif colet, juga yang dikreasikan menggunakan kuas.

Jadi, tidak hanya sebatas menempel daun, ada variasi motif yakni buletan, bunga, dan motif lain yang dicolet menggunakan kuas.

Meski demikian, produk ecoprint tetap akan diberi tempelan dedaunan, seperti daun jati, daun pepaya, daun lanang, dan beberapa daun lain. Dominasi warnanya masih warna cerah seperti hijau, merah, dan hitam. (mer)

Reporter : Omer Ritonga
Editor : Yosep