25 radar bogor

Pengunjung Kebun Raya Bogor Naik 100 Persen Selama Libur Nataru

Pengunjung istirahat di depan Taman Obat dan Ochidarium di Kebun Raya Bogor, Kota Bogor, Jawa Barat. Minggu (14/11/2021). Sejumlah taman di Kebun Raya mendapat bantuan revitalisasi dari Pertamina, Pertamina juga mengembangbiakkan 150 tanaman langka di taman tematik Nepenthes. terdiri dari 40 tanaman Mirabilis, 30 tanaman Reinwardtiana, 30 tanaman Gracilis, 20 tanaman Ampullaria, 13 tanaman Sumatrana, 10 tanaman Rafflesiana, dan 7 tanaman Chookeriana. 75 pohon kopi robusta dan arabica, 90 bunga anggrek, 20 pohon durian. Foto : HEndi Novian / Radar Bogor

BOGOR-RADAR BOGOR, Pengunjung Kebun Raya Bogor (KRB) meningkat drastis selama periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Jumlahnya tembus 100 persen dari kondisi normal.

Baca Juga: Majelis Dzikir RI-1, Serukan Polemik Wisata Glow di Kebun Raya Bogor Dihentikan

Kondisi itu disampaikan Humas KRB, Zainal Arifin. Ia menyebut pada periode libur Nataru ini, jumlah pengunjung pada hari biasa (weekday) mencapai 4 ribu orang per hari. Sedangkan di akhir pekan (weekend), jumlahnya melejit hingga 8 ribu orang per hari.

“Alhamdulillah peningkatannya dua kali lipat bahkan pengunjung di weekday hampir sama jumlahnya pada weekend reguler,” ucapnya kepada Radar Bogor, Rabu (28/12).

Sementara itu, jumlah pengunjung pada weekday reguler sebanyak 2 ribu orang per hari dan 5 ribu orang saat weekend reguler.

Menurutnya, ada pergeseran karakteristik pengunjung. Saat ini KRB lebih banyak dikunjungi oleh anak-anak muda. Banyak dari mereka yang datang untuk berfoto-foro, membuat konten TikTok, dan berpiknik.

Banyaknya pengunjung tak lepas dari upaya inovasi yang dilakukan. Pihak pengelola saat ini sudah menambah beberapa taman tematik baru seperti Taman Nepenthes, Taman Obat, dan pembaharuan Taman Akuatik. “Fasilitas skuter yang kami sediakan juga ramai diminati masyarakat,” imbuh Zainal.

Meski begitu, dia menilai jumlah pengunjung pada Nataru tahun ini belum sebanding dengan keadaan normal sebelum pandemi melanda. Karena saat itu jumlah pengunjung bisa menyentuh angka 10-20 ribu orang pee hari.

Baca Juga: Menyusul Bunga Bangkai, Suweg Tampak Mekar di Kebun Raya Bogor

“Tapi jika dibandingkan dengan saat pandemi jumlah saat ini lebih banyak 10 kali lipat,” timpalnya.

Zainal mengingatkan para pengunjung untuk selalu menjaga protokol kesehatan, mengingat Kota Bogor masih dalam kondisi PPKM level 1. Selain itu, ia juga mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dan menghindari berteduh di bawah pohon besar. (*)

Reporter: Reka Faturachman
Editor: Imam Rahmanto