25 radar bogor

Diterjang Puting Beliung, 18 Rumah di Ciampea Rusak

Salah satu rumah yang diterjang angin puting beliung di Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor. (Radar Bogor/ Jaenal Abidin)

CIAMPEA-RADAR BOGOR, Sebanyak 18 rumah di wilayah Desa Tegalwaru, Kecamatan Ciampea rusak. Itu akibat diterjang puting buliung, Minggu (4/12) kemarin.

“Di Desa Tegalwaru terjadi puting beliung, kurang lebih ada 18 rumah terdampak. Belum juga lahan pertanian rusak seperti kebun jagung dan kebun pisang,” ungkap Kepala Desa Tegalwaru, Nunung Nuriyah, Senin (5/12).

Baca Juga: Digelandang Polisi, Pelaku Pembobolan Rumah di Bogor Mendadak Pingsan

Ia berharap dinas terkait bisa turun ke lapangan untuk melihat beberapa rumah dan area perkebunan yang ikut terdampak. Lantaran terdapat lima bangunan yang rusak meskipun tak ada korban jiwa.

Selain itu, kerusakan rumah warga terlihat dari atap dan genteng yang disapu angin. Atapnya hilang karena diterjang puting beliung.

“Untuk wilayah ada di RW 02, 03, 04 dan untuk RW 06 area pertanian, kerusakannya bervariasi dan tersebar di wilayah Desa Tegalwaru,” ucap Nunung.

Senada, Kapolsek Ciampea Kompol Beben Susanto mengakui, belasan rumah warga mengalami kerusakan. Ada juga pohon tumbang yang sempat menutup akses jalan ketika kejadian.

“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Hanya saja, kerusakan rumah warga perlu perbaikan segera, mengingat kondisi yang belum memungkinkan untuk ditempati,” kata Beben.

Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor. Pohon tumbang yang sempat menimpa kabel PLN juga telah dibenahi agar akses warga kembali normal.

Baca Juga: Antisipasi Pungli di Lokasi Bencana Gempa Cianjur, Polisi Gelar Patroli

Beberapa titik lokasi yang terdampak akibat intensitas curah hujan cukup tinggi disertai angin kencang (puting beliung) tersebar di Desa Tegalwaru, Cibanteng, dan Cihideung Udik.

Untuk wilayah Desa Cibanteng, pohon tumbang ke bahu jalan dan tersangkut kabel di Jalan Raya Cinangneng. (*)

Reporter: Jaenal Abidin
Editor: Imam Rahmanto