25 radar bogor

Tahun Depan, Bantuan RTLH di Kota Bogor Naik jadi Rp20 Juta

RTLH
Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN menyalurkan sejumlah bantuan, mulai dari paket sembako hingga renovasi rumah tidak layak huni (RTLH).

BOGOR-RADAR BOGOR, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor akan menaikkan anggaran rumah tidak layak huni (RTLH). Rencananya, anggaran RTLH akan naik menjadi Rp20 juta per unit pada 2023.

Kepala Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perumkim) pada Dinas Perumkim Kota Bogor, Muhamad Hutri mengatakan, Keputusan Wali Kota (Kepwal) tahun 2023 mengatur besaran anggaran RTLH naik dari awalnya Rp17,5 juta menjadi Rp20 juta untuk maksimal pagu per unitnya.

Baca Juga: 20 RTLH Dibedah, Warga Ciomas Sumringah

Menurutnya, kenaikan pagu maksimal anggaran RTLH ini terjadi karena adanya penambahan satu aspek bangunan yang akan diperbaiki oleh Pemkot Bogor.

Perbaikan yang sebelumnya lebih kepada aspek Aladin (atap, lantai, dan dinding), untuk tahun 2023 akan ditambah satu aspek lain yakni sanitasi.

“Jadi pagu naik itu selain komponen Aladin menambah aspek sanitasi, untuk mendukung ODF atau Bogor bebas buang air sembarangan. Nanti kita cek ke rumah calon penerima bantuan, mereka punya septic tank atau tidak. Kalau tidak ada kita tambah satu aspek lagi (sanitasi),” terangnya.

Meski begitu, diyakini Hutri, tidak semua penerima bantuan program RTLH akan mendapatkan bantuan sebesar Rp20 juta. Melainkan, jumlah bantuan akan disesuaikan dengan tingkat kerusakan rumah si penerima manfaat.

“Melihat dari tingkat kerusakan, butuhnya apa dan disurvei. Pasti beda-beda dan maksimalnya Rp20 juta,” imbuh dia.

Menurutnya, bantuan dari pemerintah ini merupakan stimulan. Harapannya, masyarakat bisa berpartisipasi saling membantu.

Baca Juga: Hore, 4900 RTLH Bakal Direhab Tahun Ini

“Pancingan dari pemerintah agar ada partisipasi, sok warga juga bantu. Rencananya tahun depan 4.000 RTLH. Mudah-mudahan tidak ada perubahan,” pungkasnya (*)

Reporter: Dede Supriadi
Editor: Imam Rahmanto