CIOMAS-RADAR BOGOR, Siti Maesaroh warga Warga Cipayung Lebak RT 04/07, Desa Sukaharja, Kecamatan Ciomas nampak Sumringah.
Rumah nyaris ambruk yang ia tempati bersama dengan keluarganya, kini telah dibangun ulang melalui bantuan program Rutilahu 2022.
Sudah bertahun tahun, Siti dan keluarga tinggal di rumah tidak layak huni (RTLH) itu. Pekerjaan serabutan tak mampu memperbaiki rumah yang sering bocor dan nyaris ambruk itu.
Baca juga: Ada Aksi Tembak Menembak di Megamendung
“Alhamdulilah, ini sedang proses pembangunan. Semoga segera selesai dan bisa ditempat segera,” katanya kepada Radar Bogor Minggu (14/8/2022).
Siti hanyalah satu dari puluhan keluarga yang ditengah di RTLH yang mendapatkan bantuan RTLH tahun 2022 ini. Pemerintah Desa Sukaharja mencatat ada 20 RTLH yang dibedah.
Puluhan rumah tidak layak huni (RTLH) di Des Sukaharja, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor itu tersebar di beberapa kampung.
Baca juga: BRILiaN Young Leader Indonesia, Upaya BRI Ciptakan Talenta Unggul
“Total 20 rumah. Sembilan rumah di RW 01 kampung cibinong, lalu empat rumah di RW 4 kampung pasir Peundeuy, dua rumah di RW 2 kampung Babakan dan empat rumah di RW 7, kampung Cipayung Lebak,” ujar Kepala Desa Sukaharja Rahmat kepada Radar Bogor Minggu (14/8/2022).
Kades yang akrab disapa Jebeng itu memaparkan, untuk waktu pengerjaan, setiap rumah selesai dalam waktu dua Minggu kerja. Adapun anggaran setiap rumah yakni Rp 20 juta.
“Yang Rp 2 juta untuk membayar tukang, material Rp 17.500.000 dan Rp 500 untuk operasional,”tuturnya.
Ia berharap dengan program bedah rumah ini banyak masyarakat di desanya yang hidup dengan layak. “Kita harap lebih banyak RTLH yang bisa dibangun,” tukasnya. (all)
Editor: Rany
