25 radar bogor

Jokowi Dorong Kampanye Adu Gagasan Bukan Adu Domba

pemilu
Presiden Joko Widodo Pak Prabowo

JAKARTA-RADAR BOGOR Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak menginginkan adanya politik adu domba pada Pemilu 2024. Karena itu, Jokowi mendorong para kandidat untuk menyehatkan demokrasi dengan mengedepankan politik adu ide dan adu gagasan.

“Kita harus mendorong kampanye berkualitas yang menyehatkan demokrasi kita, optimalkan teknoligi informasi, mengedepankan politik adu ide, adu gagasan, bukan politik adu domba,” kata Jokowi saat memberikan sambutan pada acara ‘Konsolidasi Nasional Dalam Rangka Kesiapan Pemilu 2024’, yang diselenggarakan KPU RI di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Jumat (2/12).

Kepala negara juga mendorong KPU untuk memperkuat pendidikan politik bagi para kontestan dan masyarakat. Serta mengajak peserta Pemilu untuk menghadirkan pesta demokrasi yang berintegritas, dengan tidak menciderai demokrasi, menyebar fitnah, ujaran kebencian dan politik uang.

Baca Juga:Viral, Relawan Jokowi Siap Tempur Lapangan dengan Pihak yang Berseberangan

“KPU harus memperkuat pendidikan politik bagi para kontestan dan masyarakat, sejak awal mengajak pesera Pemilu yang damai dan berintegritas,” tegas Jokowi.

Jokowi menekankan, KPU juga harus mampu memastikan seluruh kegiatan di semua tahapan memiliki pengaturan teknis yang sesuai dengan koridor hukum. Hal ini penting untuk mengantisipasi, dalam mengatasi berbagai persoalan yang akan muncul.

Menurut Jokowi, hal-hal teknis bisa menjadi politis, sehingga harus hati-hati untuk menyiapkan sarana dan prasarana alat kelengkapan Pemilu. Jokowi tak menginginkan, ketidakaiapan penyelenggara Pemilu menimbulkan keributan di tengah masyarakat.

“Hal kecil bila kita tidak detil mengikuti menyelesaikannya, bisa menjadi keributan di lapangan, selain itu juga penting efisiensi dan transparansi sehingga semua terbuka,” ucap Jokowi.

Baca Juga:Libatkan Anak Muda di Bogor, CPROCOM Kampanyekan Perubahan Iklim

Jokowi pun mengingatkan KPU untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) penyelenggara Pemilu, dari tingkatan paling bawah. Semua jajaran KPU harus menyadari besar dan pentingnya tugas untuk mengawal pesta demokrasi bangsa.

Momentum berharga untuk menunjukan komitmen dan integritas, menunjukkan dedikasi dan kemampuan terbaik bagi bangsa dan negara,”  tegasnya. (JPG)

Editor:yosep/adli-pkl