JAKARTA-RADAR BOGOR, Benny Rhamdani, salah satu relawan Jokowi yang menjabatan sebagai Ketua Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), mengeluarkan pernyataan yang bikin kening mengkerut.
Baca Juga : Jembatan Otista Bakal Ditutup 9 Bulan, Pemilik Kios : Bagaimana Nasib Kami!
Benny Rhamdani, menyatakan siap tempur lapangan dengan pihak yang berseberangan dengan Jokowi. Ia mengutarakan hal itu saat berbincang dengan Presiden Joko Widodo di acara Relawan Jokowi beberapa waktu lalu di Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta.
Benny menyatakan siap tempur untuk melawan pihak-pihak yang berseberangan dengan Jokowi dan pemerintah. Benny menyatakan agar ada penegakan hukum bagi mereka yang berseberangan dengan Jokowi.
“Pak, kita ini pemenang Pak di Pilpres, kita ini besar, tapi serangan lawan ini masih terus. Sarannya adalah amplifikasi program-program dan keberhasilan Bapak melalui Kemenko,” jelasnya.
“Kedua, kita gemes ingin melawan mereka, kalau mau tempur lapangan kita lebih banyak,” katanya dalam video yang beredar.
“Nah kalau Bapak tidak mengijinkan kita tempur di lapangan melawan mereka maka penegakan hukum yang harus… misalnya setiap yang selama ini mencemarkan nama baik menyerang pemerintah, adu domba, hasut, penyebaran kebencian, semua bisa dijerat dengan hukum,” kata pria bertubuh gemuk ini.
“Nah, penegakan hukum itu Pak yang harusnya dilakukan. Karena ketika tidak, kami hilang kesabaran ya sudah kita yang melawan mereka di lapangan,” kata Benny dalam sebuah video yang viral di media sosial itu.
Aktivis Kolaborasi Warga Jakarta, Andi Sinulingga merasa heran dengan pernyataan relawan Jokowi yang rekamannya tersebar luas tersebut.
Menurutnya, pernyataan relawan Jokowi itu seperti keluar dari mulut orang yang hendak berperang. Padahal Indonesia sedang baik-baik saja.
“Weleh weleeh Mas Mas, ngomong apaan sih, kayak mau perang aja. Di otaknya yang berbeda itu adalah lawan,” kata Andi Sinulingga dalam cuitan akun Twitter pribadinya @AndiSinulingga dikutip Senin (28/11/2022).
Baca Juga : Korban Gempa Cianjur Eksodus ke Cisarua Terus Bertambah
Andi menegaskan, Presiden Jokowi itu saat ini statusnya sebagai kepala negara yang adalah pemimpin bagi seluruh rakyat Indonesia.
Tidak bisa tebang pilih hanya solah-olah milik relawan Jokowi semata. “Pak Jokowi itu Presiden Republik Indonesia mas, bukan hanya presiden kelompok kalian doang,” tegasnya. (ikror/rmol/pojoksatu)
Editor : Yosep
