CIGUDEG – RADAR BOGOR, Seorang warga di Desa Sukaraksa, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor meninggal dunia ketika sedang mengambil bansos di kantor Desa Sukaraksa, Kamis (1/12/2022) pukul 10.30 WIB.
Baca Juga : Huntap Lanjutan Sukajaya dan Cigudeg Rampung 80 Persen
Sekdes Sukaraksa Muhamad Reza membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya warga yang meninggal dunia memang memiliki riwayat jantung.
“Momennya memang pas sedang penyaluran bansos. Dari keterangan dokter, warga yang meninggal itu komplikasi jantung dan sudah lansia juga,” ungkapnya ketika dikonfirmasi wartawan, Kamis (1/12/2022).
Ia menjelaskan, ketika kejadian korban sedang duduk kemudian jatuh pingsan, lalu diberikan pertolongan pertama dan dibawa ke puskesmas didampingi pihak desa.
“Kejadian jam 10 pagi, ada saksi dan banyak orang. Kondisi saat itu tidak ada antrean membludak, dorongan maupun saling menginjak, karena kami sudah menentukan waktu penyaluran bansis sesuai zonasi dusun,” jelasnya.
Dijelaskannya, saat mengambil bansos tak ada yang bisa mewakili korban, akhirnya ia memaksakan diri mengambil sendiri. Dari keterangan keluarga, korban sudah ada riwayat penyakit dan sering pingsan. “Umurnya sekitar 57 tahun,” kata dia.
Sementara itu, total KPM yang mendapatkan bansos di Desa Sukaraksa sekitar 1.090 orang. Penyalurannya dibagi zonasi, dengan jam tertentu.
“Setiap bantuan beda-beda, ada tiga item BLT BBM, sembako berikut PKH, Nominalnya variatif, ada Rp900 ribu, Rp1,5 juta dan Rp1,1 juta. Kebetulan almarhumah mendapat BLT BBM sekitar Rp900 ribu,” ungkapnya.
Dirinya mengimbau, warga yang sakit untuk tidak memaksakan diri, pengambilan bansos bisa diwakilkan. “Pembagian dilakukan selama satu hari, dan sebetulnya desa hanya memfasilitasi yang punya hajat Kemensos dan Kantor Pos, tapi karena tempat tidak layak diambil desa sebagai tempat pembagiannya,” katanya.
Baca Juga : Truk Pengangkut Solar Terjun ke Jurang di Cigudeg, Dua Tewas
Sementara Kepala Puskesmas Cigudeg Arvit membenarkan, bahwa ada warga yang berasal dari Desa Sukaraksa meninggal dunia.
“Pasien datang ke UGD Puskemas Cigudeg pukul 10.00 WIB dalam kondisi sudah meninggal, karena keluarga ingin memastikan dulu, setelah itu kami hantarkan menggunakan ambulance,” kata Arvit. (abi)
Reporter : Jaenal Abidin
Editor : Yosep
