CIANJUR-RADAR BOGOR, Penjagaan titik vital di tengah kondisi bencana gempa bumi Cianjur dilakukan oleh Yonif Raider 300 Brawijaya. Sejumlah pusat bantuan sosial (bansos), Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cianjur, dan gudang Dinas Kesehatan (Dinkes) dijaga ketat.
Baca Juga: Bantu Korban Gempa, Perempuan Pengusaha Ini Berharap Cianjur Pulih
Penjagaan tersebut dilakukan sebagai upaya menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Selain itu, Yonif Raider 300 Brawijaya menjadi salah satu garda terdepan dalam membantu proses evakuasi serta pendistribusian bantuan.
Komandan Yonif Raider 300 Brawijaya Letkol Inf Afri Swandi Ritonga mengatakan, pengamanan tersebut merupakan tugas dan fungsi TNI AD sesuai arahan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Dudung Abdurachman.
“Sesuai arahan Pak KSAD, kita turut berdiri sebagai garda terdepan di tengah bencana yang melanda Kabupaten Cianjur,” tekannya, dikutip dari Radar Cianjur (Radar Bogor Group), Minggu (27/11).
Lanjut perwira tinggi ini, titik yang diarahkan untuk dijaga selain Lapas Cianjur, yakni tempat pengungsian masyarakat yang terdampak bencana. Bahkan, prajurit pun melakukan patroli di lingkungan rumah yang ditinggalkan. Hal tersebut agar tidak terjadi tindak kejahatan.
Baca Juga: Sanitasi Pengungsian Buruk, Korban Gempa Cianjur Mulai Terserang Penyakit
“Kita juga perintahkan kepada seluruh prajurit selain menjaga masyarakat, juga turut menjaga harta benda yang ditinggalkan,” jelasnya.(radarcianjur/kim)
Editor: Imam Rahmanto
