25 radar bogor

Bantu Korban Cianjur, Pemda dan PPNI Bogor Terjunkan Bala Bantuan

Cianjur
Bantuan dari pemda dan PPNI Kabupaten Bogor diterjunkan ke Cianjur. (Radar Bogor/ Septi Nulawam)

CIBINONG-RADAR BOGOR, Pemerintah Kabupaten Bogor menerjunkan sejumlah personel untuk membantu korban bencana gempa di Kabupaten Cianjur. Termasuk, bantuan alat berat, dapur umum serta logistik.

Baca Juga: Bantu Korban Gempa Cianjur, Baznas Kota Bogor Terjunkan Relawan 

Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) menerjunkan 9 personel, lengkap dengan mobil dan perlengkapan rescue.

Kemudian 16 personel Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) lengkap dengan alat pelindung diri (APD), 2 mobil double cabin, dan satu truk serbaguna lengkap dengan peralatan operasi SAR, medical kit, dan lain-lain.

“Tenaga TRC BPBD, Dinas Pemadam Kebakaran, Dinas Sosial dan PMI sudah ada yang berangkat tadi malam. Nanti, alat berat, dapur umum dan anggaran penanganan darurat menyusul karena harus menunggu administrasi anggaran Belanja Tak Terduga (BTT),” terang Plt. Bupati Bogor, Iwan Setiawan, Selasa (22/11).

Iwan mengatakan, Pemkab Bogor hanya bisa membantu untuk penanganan darurat seperti logistik. Sementara rehabilitasi rumah warga Cianjur yang rusak tetap ditanggung pemerintah daerah setempat dan Pemprov Jawa Barat.

Selain Pemkab Bogor, Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Bogor juga menerjunkan tim tenaga kesehatan ke Cianjur.

“Kemarin kita mengirim dua tim, tim perawat 12 orang dan tim rescue 8 orang, sekarang kita kembali mengirim dua tim kurang lebih 10 orang,” kata Ketua DPD PPNI Kabupaten Bogor, Jajat Sudrajat.

Sebagai daerah terdekat, kata Jajat, Kabupaten Bogor dengan unsur yang ada yang paling bertanggung jawab dalam membantu daerah Cianjur yang tengah dilanda bencana.

Baca Juga: Bantu Korban Gempa Cianjur, BINDA Jabar Dirikan Posko di Cugenang

“Pada kondisi bencana, kita anggap di lokasi bencana semua tidak berfungsi, maka yang memfungsikan adalah tetangga yang terdekat, karena kita tetangga paling dekat, maka kita harus cepat mengirim bantuan dan juga menggalang bantuan dari daerah lain,” tukasnya.(*)

Reporter: Septi Nulawam
Editor: Imam Rahmanto