25 radar bogor

Siap Pemilihan, BPD Desa Tegal Bentuk Panitia Pilkades Serentak

Pilkades Kemang
Pembentukan panitia pemilihan Kepala Desa (pilkades) serentak di Kecamatan Kemang. (Radar Bogor/ Jenal Abidin)

KEMANG-RADAR BOGOR, Pembentukan panitia Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak mulai dikebut di Kecamatan Kemang. Ada dua yang akan berebut takhta kades di kecamatan ini, yakni Desa Bojong dan Tegal.

“Hari ini pembentukan panitia sudah dan tahapan selanjutnya penetapan pelantikan panitia pilkades tinggal tahap kedua penetapan panitia sekaligus membahas jumlah tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar,” ungkap Ketua BPD Tegal Daman Huri, Minggu (20/11).

Baca Juga: Panitia Terbentuk, Ini Daftar Desa yang Gelar Pilkades Serentak di Kabupaten Bogor

Ia menjelaskan, untuk mengantisipasi kericuhan dan menjunjung tinggi netralitas selama Pilkades, semua yang bekerja di desa sudah membuat pernyataan secara tertulis. Panitia juga bakal mendengarkan usulan warga dan tokoh masyarakat di wilayah.

“Untuk bakal calon (balon) ada 3 orang yang baru terlihat, mungkin ada penambahan tapi kan belum fokus ke situ karena tahapan masih panjang,” jelasnya.

Selain itu, ia menuturkan bakal bekerja sama dengan tokoh masyarakat untuk membantu supaya Pilkades sukses. Khususnya, masalah keamanan.

“Karena TPS tersebar, jadi perwakilan tokoh dan masyarakat bisa membantu kelancaran pilkades serentak nanti,” tuturnya.

Sementara itu, Sekretaris Kecamatan Kemang, Budi mengakui, pilkades serentak hanya ada dua desa, yakni Bojong dan Tegal. Saat ini telah dilaksanakan musyawarah dan pembentukan panitia.

“Jumlah TPS ada 29 dengan metode tersebar dan nanti tinggal menunggu pelantikan panitia di Desa Tegal, karena untuk Bojong baru digelar tanggal 22 November,” kata Budi.

Baca Juga: Mulai Sosialisasi Pilkades Serentak, Calon Petahana Wajib Cuti

Setelahnya, ada tahapan pendaftaran bakal calon kepala desa (bakades) dilakukan oleh panitia yang sudah dibentuk.

“Mengantisipasi penumpukan, TPS disebar dan saat ini juga masih ada Covid-19. Itu diatur bersama KPPS dan kita tidak melihat rawan atau tidak, yang jelas hajatan ini bisa sukses dan lancar,” tegas Budi.(*)

Reporter: Jenal Abidin
Editor: Imam Rahmanto