BOGOR-RADAR BOGOR, Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW, Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Pakuan Jaya (PPJ) menggelar pengajian bersama.
Baca Juga : Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) Kembali Perpanjang Kerjasama dengan Kejaksaan Negeri Bogor
Pengajian ini berlangsung di Blok F Trade Center, Kelurahan Cibogor Kecamatan Bogor Tengah pada Jumat (21/10/2022). Ratusan karyawan Perumda Pasar Pakuan Jaya nampak hadir dan memadati area aula pengajian.
Direktur Utama Perumda Pasar Pakuan Jaya, Muzakkir menuturkan acara tersebut diinisiasinya untuk memberikan kesempatan pada seluruh karyawan mendapatkan ilmu lewat siraman rohani yang diberikan.
Peringatan maulid ini digelar juga sebagai momentum mengingat dan mempelajari kembali sosok Nabi Muhammad. Dengan begitu akhlak, sikap, dan perilakunya dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
“Kami ajak seluruh karyawan agar mereka termotivasi untuk meningkatkan pelayanan sebagaimana yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad,” ujarnya.
Sikap tauladan dari Nabi Muhammad ini kemudian diwujudkan dalam pelayanan Perumda Pasar Pakuan Jaya yang bermotto PRIMA atau professional, ramah, integritas, melayani, dan akuntable.
“Salah satu implementasinya dengan senantiasa menerapkan 3S yakni senyum, sapa, dan salam. Para karyawan kami ingatkan untuk tidak lupa tersenyum, meyapa, dan memberikan salam kepada masyarakat,” tutur Muzakkir.
Di kesempatan tersebut Muzakkir berharap agar seluruh karyawan dapat terus menjaga kekompakan, semangat, serta menjaga kesehatan agar dapat terus memberikan pelayanan terbaik.
Ia juga memohon doa dan dukungan sebab dirinya akan mulai merevitalisasi sejumlah pasar kelolaan Perumda Pasar Pakuan Jaya. Agar proses tersebut berjalan dengan lancar tanpa hambatan.
Acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini kemudian diisi dengan ceramah yang disampaikan oleh KH Abdullah Nawawi serta doa yang disampaikan oleh Ketua MUI Kota Bogor, KH. TB Muhidin. Perumda PPJ juga memberikan santunan pada puluhan anak-anak yatim.
Baca Juga : Pengajuan PMP Perumda Pasar Pakuan Jaya Rp 5 Miliar Ditolak Dewan, Ini Alasannya
Dalam paparannya KH Abdullah Nawawi menyampaikan pasar merupakan cikal bakal lahirnya masyarakat yang baik dan benar. Oleh karena itu aspek halal dan baik perlu dijaga oleh para pengus pasar.
“Tentunya dengan meneladani sikap dan perilaku Nabi Muhammad SAW. Para karyawan perlu menjaga sholat dan zakat. Dengan begitu seluruh urusan dan masalahnya dapat dimudahkan oleh Allah SWT,” ucapnya. (cr1)
Reporter : Reka Faturachman
Editor : Yosep
