LEUWISADENG-RADAR BOGOR, Murid Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Bogor Desa Sibanteng, Kecamatan Leuwisadeng diberikan materi praktik tata cara pemulasaran jenazah, dengan peralatan dan pemahaman oleh guru pelajaran Fiqih.
Guru mata pelajaran Fiqih, Ahmad Nasyrudin mengatakan, sebelum melaksanakan praktik, siswa menerima materi.
“Jenazah manusia perlu dihormati dan berhak mendapat perlakuan serta tidak menyakitinya. Diharapkan kita memperlakukan dengan sebagus mungkin,” kata Ahmad Nasrudin kepada wartawan, Selasa (4/10).
Ia mengatakan, ada beberapa yang perlu dilakukan terhadap jenazah.
Baca juga: Juara Lomba Video Dan Foto Kreatif, Murid SMAN 2 Cibinong Dapat Sepeda Dari Kemenkes
Yakni memejamkan kelopak mata, mengikat rahang, melemaskan persendian, melepaskan pakaian yang dikenakan secara berlahan, dan memindahkan jenazah ke tempat aman.
“Untuk syarat memandikan jenazah mulai cara memandikan perlu dipahami sampai mengkafani diperhatikan dan persiapan hamparan posisi kain,” cetusnya.
Bahkan dia menuturkan, pelepasan jenazah selaku penghantar juga memperhatikan cara dan etika dari cara memasukkan ke liang lahat, menguburkan dan di tutup dengan mendoakan.
“Kami berharap dari praktik pemulasaraan jenazah ini bisa sebagai bekal dalam mengurus jenazah sehingga siswa kita mampu mempraktikan langsung karena sudah sangat berkurang Amil atau orang yang mengurus jenazah di pemukiman,” kata Ahmad. (Abi)
Editor: Rany
