25 radar bogor

Fashion Show di Melbourne, Frida Aulia Bawa Batik Bogor Mendunia

Frida Aulia
Brand fashion dan craft asal Kota Bogor Frida Aulia membawa Batik Bogor mendunia pada pameran dan fashion show di Melbourne, Australia.

BOGOR – RADAR BOGOR, Brand fashion dan craft asal Kota Bogor Frida Aulia membawa Batik Bogor mendunia pada pameran dan fashion show di Melbourne, Australia.

Baca Juga : Sambut Hari Batik Nasional, Owner Handayani Geulis Batik Bogor Komitmen Beri Edukasi

Pada pameran dan fashion show yang digelar 30 September dan 2 Oktober 2022 itu, Frida Aulia menampilkan berbagai motif batik khas Bogor dan juga khas Nusantara Indonesia.

Owner Frida Aulia, Frida Nursanti menjelaskan alasan dirinya memamerkan batik di Melbourne tak lain untuk lebih mengenalkan batik ke seluruh dunia. Terutama batik-batik dengan motif khas Bogor dan daerah lain.

“Cita-cita ingin Batik Bogor dan Indonesia bisa mendunia dan UMKM naik kelas. Jadi kami harus berusaha mengenalkan batik kepada dunia internasional,” ucap Frida saat dikonfirmasi Radar Bogor melalui telepon pada Selasa (4/10/2022).

Tidak hanya mengenal batik, lewat pameran fashion show ini masyarakat lebih mengenal Indonesia. Pada kegiatan tersebut, melibatkan warga yang bertempat tinggal di Melbourne dan sekitarnya.

Dalam pameran tersebut, produk Frida Aulia habis terjual dalam waktu singkat. Hanya lima jam, dari pukul 10.00 WIB- 17.00 WIB “Alhamdulillahh banyak banget lakunya,” terang Frida.

Ia mengungkapkan, motif batik yang paling populer khas Frida Aulia adalah Batik Peta Indonesia dan Batik Peta Dunia.

Sebab batik peta Indonesia merupakan gambaran keindahan gugusan pulau yang ada di Indonesia. Hingga menjadi satu kesatuan utuh yang di dalamnya terdiri dalam beragam budaya beraneka ragam, di antaranya sastra nusantara.

“Frida Aulia menggagas Peta Indonesia dalam selembar batik, di dalamnya terdapat berbagai macam motif ikon khas Kota Bogor yang merupakan design dari Batik Neng Geulis by Frid Aulia Indonesia,” ugkapnya.

Batik Peta Indonesia kali ini, tambah Frida berwarna sogan, hitam kecoklatan dan di dalamnya terkandung motif Kebun Raya Bogor dan motif Lawang Salapan yang menjadi ikon Kota Bogor.

Baca Juga : Batik Fashion Week Tutup Class Meeting

“Dengan memakai, melihat dan juga mensosialisasikan Batik Peta Indonesia menjadi harapan baru bahwa sastra nusantara bukan hanya menciptakan keindahan tetapi juga persatuan,” tutupnya.

Alumni IPB University ini juga menerangkan, dalam pembuatan batik ini melibatkan banyak pengrajin, hingga apabila banyak yang memakai batik, maka banyak pengrajin terbantu. (mer)

Reporter : Omer Ritonga
Editor : Yosep