ARGENTINA-RADAR BOGOR, Ketika Cristiano Ronaldo paceklik gol bersama Portugal, rival individu abadinya, kapten Argentina Lionel Messi, malah sedang tajam-tajamnya.
La Pulga (Si Kutu) –julukan Messi– selalu mencetak gol dalam tiga laga terakhir La Albiceleste. Bahkan, di antara total 11 gol Argentina, Messi menyumbang 9 gol! Yang terbaru saat mengalahkan Jamaika 3-0 di Red Bull Arena, Harrison, New Jersey, kemarin (28/9/2022) WIB.
Baca juga: Naiknya Tarif Penyeberangan Kelas Ekonomi Sebesar 11 Persen
Messi menorehkan brace (2 gol) meski hanya menjadi pemain pengganti. Striker Paris Saint-Germain itu masuk pada menit ke-56 untuk menggantikan Lautaro Martinez.
Kali terakhir Messi menjadi cadangan ketika Argentina melawan Uruguay pada kualifikasi Piala Dunia (14/11/2021).
Dua gol Messi tidak hanya tercipta dalam rentang tiga menit (86’ dan 89’). Gol kedua juga menjadi atensi karena tercipta melalui sepakan bebas.
Baca juga: Bima Minta Capaian Imunisasi Dipercepat, Gencarkan Sosialisasi dan Edukasi
Itulah gol sepakan bebas ke-59 dalam karier Messi di level klub dan internasional. Yang perlu digarisbawahi, jumlah tersebut melampaui 58 gol free kick milik Ronaldo.
Messi butuh 19 gol sepakan bebas lagi untuk menyalip rekor dunia 77 gol milik mantan gelandang Brasil Juninho Pernambucano.
Melihat performa Messi saat ini, pelatih Argentina Lionel Scaloni meyakini masa depan La Pulga bersama La Albiceleste tidak akan habis setelah Piala Dunia Qatar tahun ini.
”Apa yang terjadi ketika Roger Federer (mantan petenis nomor satu dunia, Red) pensiun? Semua orang emosional dan mengatakan, ’Dia tidak berada di sini lagi, dia tidak akan bermain lagi’. Bagiku, sangat menyenangkan melihatnya bermain dengan caranya,” papar Scaloni kepada Diario AS.
Berkat performa on fire Messi pula, Scaloni sukses menjalani streak 35 laga tanpa pernah kalah bersama La Albiceleste.
Tim Tango hanya butuh tidak kalah dalam tiga laga berikutnya untuk memecahkan streak 37 laga nirkalah Italia sebagai yang terpanjang di level internasional.
Baca juga: Mau Bikin Kaos, Jaket atau Seragam Kantor? Serahkan Saja ke REGON Konveksi
Argentina bisa mencapainya asalkan tidak kalah di fase grup Piala Dunia Qatar. Masing-masing melawan Arab Saudi (22/11), Meksiko (27/11), dan Polandia (1/12). (jpg)
Editor: Yosep/Syahrul-ppl
