25 radar bogor

KRL CINTA, Kampung Ramah Lingkungan Pertama di Ciangsana

GUNUNG PUTRI-RADAR BOGOR, Kampung Ramah Lingkungan (KRL) CINTA (Ciangsana Indah Tertata) merupakan KRL pertama yang ada di Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor.

Inisiator pendirian yang sekaligus Ketua KRL Cinta, Enny Musfiroh Setyarini menyampaikan bersyukur dengan adanya program KRL dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor ini.

“Dengan adanya program KRL yang mencakup pengelolaan sampah, penghijauan, sanitasi dan partisipasi masyarakat sangat bermanfaat untuk menata lingkungan menjadi lebih baik,” ungkap Een panggilan akrab ketua KRL Cinta ini.

Baca juga: BHPRD Jadi Soal, Rudy Susmanto Sayangkan Perbup Nomor 70 Tahun 2022

Een yang merupakan istri dari Achmad Fathoni, Anggota DPRD Kabupaten Bogor Komisi 3 yang juga membidangi masalah lingkungan, memulai berinisatif mendirikan bank sampah sejak 2018.

Kemudian tahun 2019 mengajak kembali para tetangga membentuk KRL dan tahun 2021 membentuk KWT (Kelompok Wanita Tani).

Saat kegiatan evaluasi setelah berkeliling kampung, Ketua RW 21, Yusup memberikan apresiasi kepada para srikandi di lingkungan yang konsisten membawa nama baik RW 21.

Dalam sambutannya, Kepala Desa Ciangsana, Udin Saputra juga menyampaikan apresiasi kepada para pegiat KRL Cinta, Bank Sampah Cinta dan KWT Caping Cinta yang terus bergerak untuk lingkungan dan bangga dengan prestasi yang diraih.

Endin, Tim juri DLH yang mewakili evaluasi juga menyampaikan apresiasi kepada KRL Cinta.

“Tidak ada yang perlu kami sampaikan lagi karena memang sudah bagus semua, hanya perlu ditingkatkan kembali, khususnya masih ditemui adanya genangan selokan di beberapa tempat. Ke depan perlu diperbanyak biopori untuk pengomposan dan mengatasi genangan,”

Achmad Fathoni, Anggota DPRD Kabupaten Bogor sekaligus Pembina KRL Cinta menyampaikan terima kasih kepada DLH, para pengurus KRL dan RW 21 serta warga, Kades dan jajaran kecamatan.

“Saya selalu suport kegiatan lingkungan. Dan saya tahu DLH memiliki alokasi anggaran yang terbatas. Oleh karena itu pada 2023 saya sudah pastikan alokasi Pokir saya untuk pembinaan dan penyuluhan KRL sebesar 1 miliar. Semoga dengan dorongan Pokir ini, DLH bisa membantu KRL untuk lebih maju dan kuat dalam menjaga lingkungan,” pungkasnya.(cok)

Editor: Rany