CIGUDEG -RADAR BOGOR, Pemerintahan Desa Banyuwangi Kecamatan Cigudeg pastikan korban pergeseran tanah Cibugis sudah direlokasi ke Kampung Kembang Wangi. Untuk sementara, jalan tersebut belum bisa dilewati kendaraan roda dua dan empat. Sehingga korban pergeseran tanah Cibugis itupun harus benar-benar mengungsi.
Baca Juga: Dampak Pergeseran Tanah Di Bojong Koneng
“Jadi warga yang menghuni rumah di Cibugis berasal dari keluarga yang sudah direlokasi pada 2015 lalu, padahal mereka sudah diberikan hunian tetap di Kampung Kembang Wangi,” kata Sekretaris Desa Banyuwangi Dadang ketika dikonfirmasi wartawan.
Dadang menjelaskan, kondisi saat ini sudah tidak dihuni hanya sesekali melihat rumah dan pertanian milik korban pergeseran tanah Cibugis. Karena hampir semua mata pencaharian sebagai petani.
“Untuk akses utama memang tidak boleh dilewati dan sudah dibuatkan jalan darurat dibantu pihak BPBD sebagai akses warga melihat pertanian mereka,” jelasnya.
Sementara Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik (Ratik) pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Aris Nurjatmiko mengatakan, saat ini akses jalan tersebut ditutup supaya tidak ada warga yang melintas.
“Pergerakan tanah masih terus terjadi makanya kita tutup dulu akses supaya tidak ada yang lewat,” tambahnya.
Aris Nurjatmiko menjelaskan, pergerakan tanah tersebut terjadi karena tingginya intensitas hujan di wilayah tersebut. Sehingga, korban pergeseran tanah Cibugis inipun harus selalu waspada.
Baca Juga: Pergerakan Tanah di Cigudeg, Akses Jalan Kampung Cibugis Terputus
“Intensitas hujan yang tinggi sehingga mengakibatkan keretakan tanah dari titik awal ke titik akhir retakan rincian kurang lebih 25 meter,” katanya.(Abi)
Editor: Pipin
