25 radar bogor

Gasak Uang Ratusan Juta dengan Modus Pecah Ban, Polisi Buru Pelaku

Ilsutrasi Perampokan

BOGOR-RADAR BOGOR, Polsek Bogor Timur tengah menangani kasus pencurian modus pecah ban yang terjadi di wilayah Tajur, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, baru-baru ini. Kawanan pelaku dengan modus pecah ban menggasak uang korban sebesar Rp 400 juta.

Kasus tersebut viral di media sosial Twitter. Akun bernama @Fajru01 mencurahjan kisah hilangnya uang Rp 400 juta melalui akun Twitternya.

Kejadian itu diketahui terjadi pada 31 Agustus 2022. Saat itu ia dan kakaknya baru saja mengambil uang senilai Rp 400 juta di sebuah bank di kawasan Tajur.

Usai melakukan transaksi tersebut, ia hendak pulang ke rumahnya di Ciawi, Kabupaten Bogor.

Baca juga: Mesin Top Up Gopay Hadir di Kota Bogor, Cek Lokasinya

Di tengah perjalanan, ada yang meneriaki jika ban mobilnya kempes. Sontak Fajru memberhentikan mobilnya, sembari mengganti ban sebelah kiri yang sudah kempes di depan Ramayana Tajur.

Namun ketika sedang mengganti bannya, ada orang yang berteriak ‘maling’. Di saat itu juga, uang Rp 400 juta yang ada di dalam mobil raib. Dimana pelaku hanya membuka pintu tengah sebelah kanan tempat uang itu berada.

Fajru pun mengalami kesulitan untuk mencari pelaku lantaran mobilnya tidak memiliki dash cam.

Menanggapi kejadian itu, Kapolsek Bogor Timur, Kompol Hida Tjahjono mengungkapkan, saat ini kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan. Dengan meminta keterangan dari saksi-saksi tambahan.

“Kami masih mengumpulkan berbagai petunjuk. Antara lain rekaman CCTV dari lokasi-lokasi yang berdekatan dengan tempat kejadian perkara (TKP),” kata Hida, Selasa (13/9).

Sesuai pengakuan korban, kata dia, uang yang raib dibawa pencuri senilai Rp 400 juta. Uang tersebut merupakan uang pribadi korban.

“(Kejadianya) korban ambil uang dari bank Rp 400 juta, masuk mobil Rp 400 juta, pengakuan dia yang hilang Rp 400 juta itu juga. Karena kita berdasarkan saksi-saksi karena saksinya semua dari pihak si korban, kita tetap ikut sesuai keterangan itu. Bahwa yang diambil Rp 400 juta,” jelasnya.

Lebih lanjut, Hida mengungkapkan, jarak antara bank dengan TKP pun tidak terlalu jauh. Dari keterangan korban di Twitter, jarak antara bank dan TKP hanya sekitar 1,5 kilometer.

Atas dasar itu, ia menduga, ban sudah dirusak pada saat mobil masih parkir di bank. Oleh karena itu, polisi masih mengumpulkan petunjuk-petunjuk lainnya. Antara lain rekaman CCTV yang relevan dengan kejadian.

“Karena saksi saksi minim. Cuma kita benar-benar kesaksian hanya dari mereka aja si pelapor ini,” ucapnya.

Karenanya, pihaknya harus mencari petunjuk lain CCTV untuk memastikan kejadiannya benar-benar terjadi.

“Kedua, nanti untuk mengungkap pelaku kalau kejadiannya terjadi di situ untuk memastikan,” tukasnya.(ded)

Editor: Rany