25 radar bogor

Mangkuk Ayam Jago Jadi Google Doodle, Ini Asal Usul dan Filosofinya

Mangkuk Ayam Jago
Mangkuk ayam jago yang biasa digunakan pedagang bakso dan mie ayam, jadi desain Google Doodle hari ini  Senin (12/9/2022). 

JAKARTA-RADAR BOGOR, Mangkuk ayam jago yang biasa digunakan pedagang bakso dan mie ayam, jadi desain Google Doodle hari ini  Senin (12/9/2022).

Baca Juga : BSU Rp600 Ribu Tahap I Cair Hari Ini, Bisa Diambil di Bank Himbara

Sontak, hal itu mencuri perhatian pengguna internet Indonesia.  Pasalnya, masyarakat Indonesia sudah sangat familiar dengan mangkuk ayam jago tersebut.

“Doodle hari ini merayakan Lampang Rooster Bowl yang ikon, desain peralatan makan tradisional yang menampilkan ayam jago berekor hitam dengan bunga peony dan daun pisang,” tulis Google seperti dikutip dari situs resmi Doodle, Senin (12/9/2022).

Mungkin banyak yang menyangka, mangkuk ini berasal dari Indonesia. Nyatanya, bukan dari Indonesia, lantas, dari mana asalnya mangkuk andalan tukang bakso ini?  Penasaran? Yuk, langsung saja simak informasi lengkapnya dalam artikel di bawah ini.

Asal Usul Mangkuk Ayam Jago atau Rooster Bowl

Google memunculkan mangkok ayam jago di laman penelusurannya, lantaran sebagai bentuk peringatan pendaftaran yang dilakukan pemerintah Thailand pada desain ini, 9 tahun lalu atau  tepatnya pada 2013.

Ketika itu, pemerintah Thailand mendaftarkan desain mangkuk ayam jago ini sebagai Produk Indikasi Lampang, salah satu provinsi di Negeri Gajah Putih.

Kendati demikian, menurut Google, meski didaftarkan di Thailand, desain mangkuk ayam jago ini sebenarnya berasal dari Tiongkok. Oleh sebab itu, mangkuk ayam jago ini menjadi salah satu desain yang banyak tersebar di Asia.

Mangkuk Ayam Jago bermula di Tiongkok, sejak ratusan tahun lalu oleh masyarakat Hakka di Provinsi Guangdong. Semula, Mangkuk Ayam Jago hanyalah mangkuk putih biasa tanpa gambar apapun.

Hingga kemudian, masyarakat Hakka secara individual mencetak dan melukisnya dengan tangan. Seiring waktu, mangkuk lainnya dilukis dengan perbedaan-perbedaan kecil, baik dalam segi ukuran maupun pola. Mangkuk-mangkuk tersebut pun kemudian diimpor dari China ke Thailand.

Filosofi Mangkuk Ayam Jago

Dalam desainnya, ayam jago yang digambarkan memiliki leher dan badah merah, ekor dan kaki hitam yang berjalan di atas rumput hijau, dengan peony merah dan rerumputan hijau dipotong dengan garis hitam.

Bukan sembarang gambar, Mangkuk Ayam Jago ternyata juga memiliki filosofi menarik.  Pada desain aslinya, ayam jago melambangkan kerja keras.

Sementara itu, bunga peony mewakili pepatah umum China yang yaitu, “Bunga mekar dengan kekayaan dan kemakmuran.”

Bunga peony melambangkan kemakmuran, kekayaan, dan status sosial yang tinggi, sedangkan daun pisang berarti keberuntungan.

Diimpor dari China ke Thailand

Saat Lampang mulai memproduksi peralatan makan secara massal dengan desain ayam jago, mangkuk tersebut menjadi salah satu produk terlaris di kawasan itu.

Sejak saat itulah, Lampang menjadi terkenal sebagai produsen mangkuk ayam jago. Di Asia Tenggara termasuk Indonesia, barang ini kemudian dibawa oleh para imigran.

Baca Juga : Awas Kejebak Macet Demo Kenaikan BBM Hari Ini, Berikut Rekayasa Lalinnya

Meskipun Lampang terus memproduksi mangkuk ayam hingga saat ini, hanya sedikit pabrik yang mampu merancang mangkuk ayam jago sesuai dengan gaya dan bahan tradisional.

Hal ini menyebabkan mangkuk ayam asli yang dilukis dengan tangan menjadi barang koleksi langka. Itu dia ulasan tentang Mangkuk Ayam Jago atau Rooster Bowl yang hari ini menjadi Google Doodle. (net/dis)

Editor : Yosep