CIAMPEA-RADAR BOGOR, Pemerintah Desa Cihideung Udik, Kecamatan Ciampea bersama petugas Kantor Pos menyalurkan bantuan Set Top Box (STB) ke 271 warga penerima. Tapi untuk penyaluran STB kerap terjadi kendala yang disebabkan TV tidak ada remot dan alamat tidak jelas.
Kaur Umum Desa Cihideung Udik, Udin Firmansyah mengatakan bantuan STB dikirim langsung dari Kantor Pos.
Setelah itu, petugas bersama pihak desa langsung mendistribusikan STB tersebut ke penerima.
“Saat pendistribusian STB, banyak ditemukan kendala yakni alamat penerima yang tidak lengkap dan penerima sudah pindah alamat,” ucapnya.
Selain itu, untuk mengoperasikan STB tersebut terkendala sinyal dan TV harus menggunakan remot untuk pengoperasiannya.
“Kalau tidak ada remot TV bakal sulit mencari saluran program. Makanya untuk bantuan STB sudah ada remot, batre dan kabel,” tambahnya.
Baca juga: Migrasi TV Analog ke Digital, Warga Miskin Bogor Dapat STB Gratis
Ia menambahkan, untuk pengoperasian STB pertama pilih Kominfo 1, lalu masukan nomor kartu keluarga (KK) atau NIK penerima bantuan. Setelah itu, penerima difoto dengan kondisi TV menyala dan langsung dikirim ke Kominfo.
“Tidak menutup kemungkinan banyak STB yang bakal dikembalikan lagi ke Diskominfo. Karena ada 17 lebih penerima bantuan STB tidak jelas alamatnya,” ungkapnya.
Sementara, Kepala Desa Cihideung Udik, Deny mengungkapkan STB merupakan program nasional, seharusnya semua warga berhak mendapatkan bantuan STB. Kecuali, yang sudah memiliki TV digital.
“Jika mengacu pada jumlah KK di Desa Cihideung Udik ada sekitar ada 4.788 KK. Warga Cihideung Udik yang mendapat bantuan STB dari pemerintah hanya 271 set STB, ” kata Denny.
Ia berharap, pemerintah mendata betul yang berhak menerima bantuan STB, termasuk adanya kejelasan yang konkrit untuk syarat penerimanya.
“Jangan sampai warga menanyakan ke desa tentang bantuan STB, padahal mereka juga membutuhkan. Makanya perlu diperhatikan dampak dari bantuan tersebut misalnya, data penerima yang bermasalah,” katanya. (Abi)
Editor: Rany
