25 radar bogor

Baru Dibuka, Perumda Tirta Pakuan Catat Ada 55 Pendaftar Baru untuk Zona 6

Perumda Tirta Pakuan
Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor.

BOGOR-RADAR BOGOR, Program pembukaan pemasangan sambungan baru air dari Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor di zona 6 mendapat respon tinggi dari masyarakat.

Sejak dibuka Kamis (25/8) lalu khusus untuk warga di wilayah Cikaret, Mulyaharja dan Pasirkuda, tak kurang sudah ada 55 pendaftar di wilayah yang mengajukan pemasangan baru air dari Perumda Tirta Pakuan.

“Perumda Tirta Pakuan membuka pemasangan sambungan baru untuk zona 6, khusus wilayah Cikaret, Mulyaharja dan Pasirkuda. Wilayah yang sudah tersedia jaringan pipa Tirta Pakuan,” ungkap Direktur Utama Perumda Tirta Pakuan, Rino Indira Gusniawan, Jumat (26/8).

Baca juga: Benahi PKL, Food Court BCC Siap Dibangun

Ia menambahkan, program tersebut masih berjalan hingga hari ini (26/8/2022).

“Sudah ada 55 pendaftar yang mengajukan pemasangan baru. Kemarin prosesnya sudah dilakukan di rumah warga di Gang Madrasah, RW 1, Cikaret Bogor Selatan. Ada 55 pendaftar,” ucapnya.

Pihaknya masih menunggu pendaftar tambahan yang mengajukan pemasangan baru, yang dilakukan di salah satu PAUD di Gang Emad RW 05, Cikaret Bogor Selatan.

“Bagi warga di wilayah-wilayah yang ingin mengajukan pemasangan baru, bisa mendatangi lokasi yang ditentukan. Dengan biaya sebesar Rp1.353.200 untuk pemasangan baru,” papar Rino.

Selain itu, beberapa syarat yang mesti dipenuhi yakni fotokopi KTP pendaftar, rekening pembayaran tetangga terdekat dan materai Rp10 ribu.

Baca juga: Pemkot Bogor Dorong Potensi Tanaman Hias Lewat Bogor Flora Festival

Secara umum, Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor sempat me­nargetkan bisa menambah jumlah pelanggan baru seba­nyak 10.000 pelanggan pada 2022.

Salah satu caranya, yakni pembangunan dan pemanfaatan Instalasi Pengolahan Air (IPA) Pala­sari dan Mata Air Kabandun­gan untuk segera dimaksimalkan.

“Tetap di 2022 ini kita tar­getkan (penambahan, red) 10 ribu pelanggan. Salah satunya di zona 5 dan 6 dengan adanya IPA Palasari dan mata air Ka­bandungan,” tukas Direktur Teknik (Dirtek) Perumda Tirta Pakuan Ardani.(ded)

Editor: Rany