BOGOR-RADAR BOGOR, Ratusan siswa kelas 2, 3 dan 4 berkumpul mengikuti acara Story Telling di SDIT Aliya, yang digagas Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Bogor, Kamis (18/8).
Baca Juga: Dongkrak Literasi dengan Story Telling
Menurut Kepala SDIT Aliya, Luluk Dianarini, pihaknya menyambut baik ajakan Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Bogor untuk menggelar kegiatan Story Telling di SDIT Aliya. “ Bagaimanapun, program ini sejalan dengan semangat sekolah dalam meningkatkan literasi di sekolah,” ujarnya. Apalagi, lanjutnya, sekolahnya belum lama ini meraih juara pertama dalam Lomba Mendongeng tingkat Jawa Barat. “Prestasi ini tidak diraih begitu saja, pihak sekolah sudah melakukan pembiasaan dan berbagai upaya untuk meningkatkan minat baca para siswa. Termasuk dalam mendongeng,” katanya.
Menurut Luluk, mendongeng menjadi salah satu cara meningkatkan literasi di sekolahnya. “Juga pendidikan karakter dengan tutur kata dan cara yang baik. Banyak kelebihan mendongeng, di sekolah kami sendiri, mendongeng sering diadakan,” tambahnya, saat sambutan di acara Story Telling di SDIT Aliya.
Pihaknya mengaku untuk terus mengembangkan potensi anak dalam belajar. “Kami coba fasilitasi bakat dan potensi anak-anak, termasuk ketika Dinas Arsip menawarkan kegiatan Story Telling di SDIT Aliya. Ini menjadi kesempatan anak-anak belajar,” tukasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Bogor Agung Prihanto menyemangati anak-anak untuk terus meningkatkan minat baca. Salah satunya melalui mendongeng atau story telling. “Saya senang sekolah ini bisa melahirkan pendongeng cilik yang bisa mengharumkan Kota Bogor dalam Lomba Mendongeng tingkat Jawa Barat,” ujarnya. Ia juga mengungkapkan bahwa kegiatan story telling sudah menjadi agenda rutin, yang diadakan di berbagai sekolah baik jenjang SD, maupun SMP dan SMA.
Baca Juga:Perpustakaan Bergerak, Solusi Atasi Keterbatasan Akses Literasi
Pada kesempatan itu, Pemateri pertama yang juga Pendongeng Kota Bogor Kang Didin menyampaikan jurus jitu mendongeng kepada para siswa. Adapun Pemateri kedua, Pipin Apriani dari Radar Bogor, menyampaikan bagaimana berita itu dibuat seorang jurnalis dengan bantuan tim di redaksi sehingga bisa dinikmati pembaca. Para peserta juga diajak latihan mewawancarai narasumber, yang tak lain temannya sendiri di depan peserta lainnya. Keduanya berharap, Story Telling di SDIT Aliya bisa meningkatkan minat baca para peserta.
Hadir juga pada kesempatan tersebut, Kabid SD Disdik Kota Bogor, Rudi Suryanto, yang memberikan ucapan selamat mengikuti dan berharap acara Story Telling di SDIT Aliya bisa diikuti dengan baik dan menjadi penyemangat anak-anak dalam meningkatkan literasi di sekolah.(pia)
