BOGOR-RADAR BOGOR, Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Mahasiswa Peduli Keadilan (MPK) melakukan aksi damai mendesak Polri untuk segera mengusut tuntas kasus pembunuhan terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Adapun aksi damai tersebut dilakukan di Tugu Kujang, Kota Bogor, Selasa (16/8).
Para mahasiswa itu tampak membawa spanduk bertuliskan desakan untuk Polri mengusut kasus tersebut. Ada pula tulisan spanduk yang meminta Bharada E untuk dilindungi.
Baca juga: Peneliti Ungkap Airlangga Sosok Capres Kuat dari KIB
Satu persatu dari mahasiswa pun menyampaikan orasinya terkait dengan kasus Brigadir J. Terakhir, aksi ditutup dengan tabur bunga di sekitaran Tugu Kujang.
“Kita menuntut sebuah keadilan yang berawal dari sebuah tragedi, yang sudah terjadi yang dilakukan beberapa oknum Polri. Kita sampaikan kita sebagai masyarakat dan mahsiswa tentunya mengingkan sebuah penegak hukum atau pelaksana hukum itu dapat melaksanakan perintah hukum sebagai panglima tertinggi,” kata Ketua Aksi Rahmat Hidayat.
Mahasiswa berharap agar Polri terus mengusut tuntas kasus kematian Brigadir J. Sehingga kasusnya menjadi terang dan tidak terjadi kasus serupa di kemudian hari
“Tragedi ini merupakan tragedi yang dirancang sedemikian rupa yang beberapa lembaga mengatakan bahwa itu sebagai rekayasa. Kita sebagai mahasiswa menginginkan untuk diusut tuntas sampai ke akarnya sehingga kejadian ini tidak terulang,” pintanya.
Baca juga: Warga Pakansari Kebanjiran, Rugi Puluhan Juta
Selain itu, mahasiswa turut meminta agar Bharada E mendapatkan perlindungan. Karena, Bharada E dinilai sebagai saksi kunci dari kasus pembunuhan tersebut.
“Kalau penyidikan itu ranah polisi kita hanya mengkaji yang terjadi. Kalau menurut kita masih ada yang ditutupi. Kita berharap Bharada E bisa dilindungi untuk bisa mengungkap siapa aja dalangnya dan sampai mana kasusnya,” ucapnya.
Ditempat terpisah, Praktisi Hukum Achmad Hidayat turut mendukung aksi mahasiswa tersebut. Sebab, kasus ini memang harus dikawal oleh masyarakat.
“Itu langkah yang baik untuk mengawal kasus ini Brigadir J sangat terang benderang untuk trus dikawal. Kedua Polri harus mengawal dari Bharada E, karena Bharada E ini orang yang memiliki peran penting dalam kasus ini. Saya khawatir Bharada E diintimasi, diintervensi kelompok-kelompok yang ingin Bharada E tidak banyak bicara dalam kasus ini,” tukasnya.(ded)
Editor: Rany
