25 radar bogor

Wow, IPB University Pecahkan Rekor Dunia 59 Formasi The World Biggest 3D

IPB University
Formasi 59 mahasiswa baru IPB University yang berhasil memecahkan rekor dunia.

BOGOR-RADAR BOGOR, Mahasiswa baru IPB University angkatan 59, berhasil memecahkan rekor dunia 59 Formasi kategori “The World Biggest 3D”, pada Masa Pengenalan Kampus Mahasiswa Baru (MPKMB) 2022 di lapangan Gymnasium Kampus IPB Dramaga, Bogor, Jumat (12/8/2022).

Baca Juga : Tim Peneliti IPB University Kembangkan Empat Inovasi Pangan

59 formasi yang melibatkan 3.700 mahasiswa baru itu, antara lain formasi deretan pulau Indonesia, bendera merah putih, logo IPB, formasi kata “Gatamala Agrinawa” dan “IPB Digdaya” dan masih banyak lagi.

Halim Sugiarto, Vice President Record Holders Republic (RHR) mengatakan, IPB University membuat suatu rekor Muri yang ke enam kalinya.

Kali ini dilakukan oleh mahasiswa baru angkatan 59 dengan tema yang sedikit berbeda dari tahun sebelumnya yaitu “The World Biggest 3D”. Bedanya, memainkan sedikit tekstur dan bentuk.

“Jadi, mereka sudah lebih paham dan juga mereka mengkombinasikan dengan warna dan bentuk yang lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya,” ujar Halim Sugiarto.

RHR adalah sebuah lembaga rekor dunia yang bertujuan untuk membakukan, mengautentikasi, mendaftarkan, dan mengatur catatan dunia resmi berkenaan dengan waktu, jarak, dan jumlah.

RHR sendiri sebagai badan rekor dunia kita mencatat hal-hal yang sifatnya memang unik dan bisa ada satu angkanya kemudian juga dilakukan oleh dengan skill dan keahlian.

“Ini merupakan suatu record baru sendiri khususnya bagi IPB University. Kami akan masukkan ke dalam situs World Record Holders Republic untuk dicatat sebagai rekor terbaru di Agustus 2022 ini, ” ungkapnya.

Prof Drajat Martianto, Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan IPB University mengucapkan selamat kepada kepada mahasiswa angkatan 59.

“Sesungguhnya kami awalnya ada keraguan, karena ini memecahkan suatu yang sulit ada 59 formasi dan 8 kombinasi warna 3D,” terang Prof Drajat Martianto.

“Mengapa kami tadinya ragu? Karena, mahasiswa angkatan 59 ini generasi yang online. Di Sekolah Menengah Atas (SMA) online. Jadi, saya kira baru sekali inilah mereka bisa berkumpul hampir 4.000 mahasiswa tapi karena ada pihak kedua yang sangat luar biasa komisi kemahasiswaan dengan timnya dan ada tim-tim kakak kelasnya yang ikut terlibat disini maka kesulitan dan keraguan itu bisa dipatahkan,” ungkapnya.

Ia menambahkan,  tentu ini membuktikan bahwa kesulitan apapun jika diatasi dengan teamwork yang baik dengan persiapan yang baik, saling percaya, saling berkolaborasi maka menurutnya, tidak ada lagi tantangan-tantangan yang tidak bisa dilewati.

“Sekali lagi selamat kepada mahasiswa IPB University angkatan 59 yang sangat luar biasa pemecahan rekor ini adalah karya anda dan sertifikat yang kita terima dari RHR adalah milik saudara sekalian,” tambahnya.

Dr Alim Setiawan Slamet, Direktur Kemahasiswaan dan Pengembangan Karier (Ditmawa PK) IPB University menyampaikan kegiatan pemecahan rekor di setiap event MPKMB bukan hanya sekedar untuk mengejar gengsi atau gaya-gayaan.

“Tapi di situ kita ingin memberikan ruang pembelajaran baik pada mahasiswa baru sebagai peserta dan maupun kepada panitia,” ungkapnya.

Artinya tentu dengan mempersiapkannya dengan sangat baik. Menurutnya, panitia sangat kreatif yang membuat konsep merancang design kemudian mengkoding, mempersiapkan materi dan sebagainya.

Mahasiswa baru juga belajar bagaimana mereka harus solid, fokus karena jika salah satu atau dua tentu ini tidak akan bagus hasilnya dan akan merusak yang lainnya, termasuk disiplin dan sebagainya.

“Persiapan yang dilakukan sangat matang untuk hal ini. Karena ini ruang belajar untuk mahasiswa baru, walaupun generasi online namun mereka siap di lapangan. Selamat kepada mahasiswa baru, Gatamala Agrinawa, selamat masuk IPB University, selamat berprestasi, terima kasih yang sebesar-besarnya untuk seluruh panitia MPKMB yang menyiapkan acara ini dengan sangat baik,” tutupnya. (ns)

Editor : Yosep