25 radar bogor

Kopda Muslimin Dalang Penembakan Sang Istri, Tewas di Rumah Orang Tuanya  

Ilustrasi Kopda Muslimin tewas
Ilustrasi Kopda Muslimin dalang penembakan sang istri ditemukan tewas.

KENDAL-RADAR BOGOR, Kopda Muslimin dalang penembakan sang istri di Semarang, Jawa Tengah, ditemukan tewas di rumah orang tuanya di Kendal, Jawa Tengah, Kamis (28/7/2022).

Baca Juga : Empat Pelaku Penembakan Istri TNI Dirungkus, Motifnya Masih Misterius

“Telah ditemukan seorang meninggal dunia yaitu anggota TNI an Kopda Muslimin sekira jam 06.15 WIB di Rumah saudara Mustakim (orang tua korban),” kata Kapolres Kendal AKBP Jamal Alam, Kamis (28/7/2022).

Seperti yang diketahui, Kopda Muslimin tega membayar pembunuh bayaran untuk menghabisi nyawa sang istri.

Peristiwa tersebut terjadi di Semarang pada 18 Juli 2022 lalu. Sstri Kopda Muslimin bernama Rina Wulandari menjadi korban penembakan di depan rumahnya di Jalan Cemara III Banyumanik Kota Semarang. Dia ditembak dua kali di bagian perut.

Beruntung, kondisi korban masih sempat diselamatkan dan dirawat RSUP Dr Kariadi Semarang.

Setelah ditelusuri, polisi kemudian meringkus 4 anggota pembunuh bayaran yang ditugaskan menghabisi nyawa Rina Wulandari.

Keempat pelaku memiliki peran masing-masing, S alias Babi berperan sebagai penembak, P berperan sebagai pengendara motor lalu AS dan S berperan sebagai pengawas saat penembakan berlangsung.

Percobaan pembunuhan terhadap Rina Wulandari tersebut ternyata rencana dari sang suami Kopda Muslimin

Hal ini terungkap dari para tersangka penembakan.  Kepada polisi para tersangka mengaku bahwa Kopda Muslimin tak kuat dikekang sang istri dan meminta agar nyawanya dihabisi.  Jika berhasil mengabisi nyawa istri, para tersangka akan diberi imbalan Rp120 juta dan sebuah mobil.

Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi menyebut bahwa Kopda Muslimin diduga sudah empat kali memerintahkan pembunuh bayaran untuk menghabisi istrinya, Rina Wulandari.

“Sudah sekitar satu bulan lalu suami korban memerintahkan dengan target menewaskan istrinya,” kata Ahmad Luthfi.

Dia menuturkan upaya percobaan lain dilakukan lewat upaya pencurian di rumah korban dengan target menghabisi nyawa korban. “Ada pula upaya menewaskan korban dengan menggunakan santet,” tambahnya. Adapun motif suami korban melakukan upaya percobaan pembunuhan tersebut karena pelaku memiliki kekasih lain. (net/dis)

Editor : Yosep