25 radar bogor

Nekat Tawuran, Langsung Dikeluarkan di Sekolah!

CITEUREUP-RADAR BOGOR, Bagi para pelajar di seluruh sekolah, yang ada di Kecamatan Citeureup, lebih baik fokus belajar dan tidak tawuran.

Terlebih, para siswa baru yang kerap dijadikan alat seniornya untuk melakukan aksi tawuran antar sekolah.

Baca juga: Alasan Taman Sempur Jadi Tempat Olahraga Favorit

Karena, jika nekat Tawuran dan tertangkap, dipastikan tidak dapat melanjutkan sekolah. Alias dikeluarkan dari sekolah.

“Iya, kita sudah panggil para kepala sekolah. Jika kedapatan siswanya tawuran, langsung dikeluarkan dari sekolah,” ujar Kaposlek Citeureup Kompol Eka Candra kepada Radar Bogor, Minggu (24/7/2022).

Baca juga: Rayakan Hari Anak Nasional, Hotel The 1O1 Bogor Suryakencana dan Lemonilo Berikan Edukasi Makanan Sehat

Pria yang pernah menjabat kasat Narkoba Polres Bogor itu mengatakan akan menindak tegas par pelajar yang terlibat aksi tawuran.

“Kita tindak tegas sesuai hukum yang berlaku,” paparnya.

Eka memaparkan, pihaknya sudah menangkap belasan pelajar yang melakukan aksi tawuran di wilayah hukumnya.

“Sudah belasan pelajar yang kita tangkap dan sudah kita kembalikan ke orang tua masing-masing dikarenakan para pelajar tersebut masih dibawah umur,” ungkapnya.

Baca juga: Bangun Masjid di Cijeruk Dipersulit!

Eka meminta agar para orang tua juga ikut berperan aktif dalam mengawasi anaknya, agar tidak terlibat tawuran yang merugikan anaknya tersebut.

“Jadi ini peran semua pihak. Mulai dari polisi, muspika, sekolah juga orang tua dan masyarakat sekitar,” paparnya.

Sementara itu Camat Citeurep Ridwan said menambahkan, pihaknya sudah mengumpulkan perwakilan SMA dan SMK di wilayahnya. Pertemuan tersebut dilakukan khusus untuk membahas soal tawuran pelajar yang kerap kali terjadi di Kecamatan Citeureup.

Baca juga: Tagar Lompat Lebih Tinggi BNI Trending

“Kita panggil 17 sekolah. Kami bahas secara intens, mencegah terjadinya tawuran pelajar,” paparnya.

Lanjut Ridwan, ia meminta para pihak sekolah untuk menindak tegas jika ada siswanya terlibat dalam tawuran.

“Jadi kami meminta pihak sekolah, apabila siswa didiknya ketahuan melakukan tawuran, maka harus disanksi dengan tegas karena ini salah satu upaya kita untuk menjaga kondusifitas di lingkungan masyarakat,” tukasnya. (all)

Editor: Rany