RADAR BOGOR, Persebaya Surabaya telah memperkenalkan 39 pemain dalam launching tim pada Minggu (17/7). Jumlah skuad tersebut dinilai terlalu padat.
Baca Juga : Arema FC Juara Piala Presiden, Menjadi Langkah yang Sangat Baik
Nah, agar lebih ramping, manajemen akan meminjamkan lima pemain. Sejauh ini, sudah ada dua pemain yang dipinjamkan, yakni Akbar Firmansyah ke Gresik United dan Fernando Pamungkas ke Nusantara United FC.
Tiga pemain lagi akan menyusul. Salah satunya Dicky Kurniawan. Manajer Persebaya Yahya Alkatiri mengatakan, dalam waktu dekat Dicky jadi pemain pinjaman ke Gresik United.
Dengan lima pemain pinjaman, skuad Persebaya untuk Liga 1 jadi 34 pemain. Masih cukup banyak. Apalagi, sebagian besar adalah pemain muda yang butuh jam terbang.
Pelatih Persebaya Aji Santoso paham akan situasi tersebut. Dia sudah memikirkan bagaimana caranya agar semua anggota skuadnya bisa bermain musim ini.
Aji menuturkan, pemain yang jarang dimainkan di Liga 1, terutama para pemain muda, akan mendapat waktu bermain di Piala Indonesia.
’’Jumlah pertandingan Liga 1 juga 34, jadi saya optimistis mereka akan bisa dapat waktu bermain,’’ ungkapnya.
Karena itu, pria asal Malang tersebut tak henti-hentinya mengingatkan pemainnya. Harus selalu siap di tiap latihan. ’’Setiap tetes keringat yang keluar di latihan akan saya lihat. Kalau latihan bagus, saya pasti mainkan,’’ tegasnya.
Aji mengaku sudah punya gambaran siapa saja yang jadi pemain inti di Liga 1 nanti. Termasuk gambaran pemain untuk menghadapi laga perdana Liga 1 melawan Persikabo 1973 pada 25 Juli mendatang.
’’Saya juga lihat situasi dan strategi apa yang akan kami mainkan, tapi saya sudah punya gambaran,’’ ungkapnya.
Laga melawan PSIM Minggu (17/7) lalu bisa jadi merupakan wajah Persebaya di Liga 1 nanti. Total, ada 18 pemain yang dimainkan sepanjang 90 menit. Nah, 18 pemain itu pula yang selama ini selalu masuk skuad inti dalam latihan.
Mantan pelatih Persela Lamongan itu menegaskan, dirinya optimistis menatap kompetisi. Dia sadar Liga 1 musim ini akan sangat kompetitif mengingat klub-klub punya kekuatan yang merata di setiap lini.
Baca Juga : Pendaftaran PSE hingga Pemblokiran, Kenali Aturannya
’’Tapi, ini jadi keuntungan. Saya yakin pemain kami akan makin berkembang dengan kompetisi yang sangat ketat,’’ ujarnya.
Sementara itu, untuk memberi kesempatan pemain cadangan merasakan atmosfer pertandingan, mereka dipertemukan dengan tim amatir.
Kemarin pagi, pemain yang tidak turun di babak pertama melawan PSIM dicoba melawan tim amatir Raka FC di lapangan B Gelora Bung Tomo. (jpg)
Editor : Yosep/Yuli-KKL
