25 radar bogor

Waspada! Varian Centaurus Telah Masuk ke Indonesia

Ilustrasi Virus
Ilustrasi virus

RADAR BOGOR, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengumumkan subvarian Omicron BA.2.75 turunan Omicron sudah masuk ke Indonesia. Setidaknya ada 3 kasus yang sudah ditemukan di tanah air.

“Varian baru BA.2.75 sudah masuk ke Indonesia. Satu kasus di Bali dari impor, dan 2 di Jakarta transmisi lokal. Sedang kami cari tahu penularannya dari mana,” kata Budi Gunadi secara virtual, Senin (19/7).

Seperti dilansir Cosmopolitan, varian itu disebut sebagai varian Centaurus. Meski diyakini lebih menular, namun Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) masih memasukkannya dalam kategori varian dalam pemantauan. Berikut fakta seputar varian BA.2.75:

1. Pertama Kali Ditemukan di India

Pertama kali terdeteksi di India pada Mei. Dan sejak itu ditemukan di Jerman, Jepang, Australia, Kanada, dan AS. Varian Centaurus ini menyebar dengan cepat. Akan tetapi, kepala ilmuwan WHO, dr Soumya Swaminathan, belum memiliki cukup data untuk mengetahui seberapa parah dampaknya.

baca juga :Kenali Gejala Virus Hendra Yang Dapat Menular ke Manusia

2. Menyebar di Banyak Negara

Angka dari Kantor Statistik Nasional (ONS) Inggris mengungkapkan bahwa kasus meningkat sebesar 29 persen di seluruh Inggris dalam pekan yang berakhir 6 Juli. Artinya, kasus positif Covid-19 di Inggris saat ini mencapai 1 dari 19 di Inggris; 1 dari 16 di Skotlandia; 1 dari 17 di Irlandia Utara; dan 1 dari 17 di Wales.

3. Dipantau WHO

Statistik juga menunjukkan bahwa peningkatan kasus positif Covid-19 didorong oleh subvarian Omicron yang menyebar cepat, termasuk Centaurus. Status varian ini yakni varian dalam pemantauan oleh Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Eropa.

4. Mengapa Disebut Centaurus?

Tidak jelas mengapa varian BA.2.75 dijuluki Centaurus, meskipun beberapa pengguna media sosial percaya bahwa nama itu diberikan oleh “pria acak di Twitter”. Beberapa ahli telah membantah julukan itu.

baca juga : Ahli Ingatkan Dunia Ancaman Virus Baru Deltacron, Sangat Kuat dan Menular

5. Gejalanya

Sejauh ini, penelitian telah menunjukkan bahwa subvarian Centaurus memiliki gejala yang hampir sama dengan varian sebelumnya, tetapi menurut aplikasi ZOE sakit kepala sekarang menjadi tanda yang paling banyak dilaporkan.

6. Bagaimana Melindungi dari Varian Centaurus?

Mencuci tangan, memakai masker, vaksinasi, dan booster.(JPG)

Editor: Yosep/Ruli-KKL