TENJOLAYA-RADAR BOGOR, Pemuda Kecamatan Tenjolaya, Kabupaten Bogor didorong untuk dapat memanfaatkan potensi wilayah, khususnya di sektor pariwisata.
Terbukanya ruang bagi investor, jangan sampai membuat pemuda setempat hanya menjadi penonton dan asing di tanah kelahiran sendiri.
Dibentuknya Aliansi Kesatuan Aktivis Tenjolaya, diharapkan dapat mengakomodir kekhawatiran tersebut.
Baca juga: Marak Buang Bayi di Bogor, Atiek Yulis: Pemerintah Harus Turun Tangan
“Kami mengadakan Kongkow Lintas OKP (Organisasi Kemasyarakat Pemuda) dalam rangka kita pemuda pribumi bagaimana menjaga tanah kami juga sebagai kontrol sosial, bentuk dari partisipasi kecintaan kami,” ucap Sekretaris Jenderal Kesatuan Aktivis Tenjolaya, Rahmat Sujaya di Kampung Istal, Desa Gunung Malang, Tenjolaya pada Minggu, (18/7).
Dalam kegiatan diskusi tersebut, mereka membahas lirikan mata investor terhadap potensi wisata di Tenjolaya menuju persiapan pemekaran Daerah Otonom Baru (DOB) Bogor Barat.
Menurut Rahmat Sujaya atau lebih dikenal Kang Kubil, keterlibatan masyarakat Tenjolaya dalam memanfaatkan potensi wilayah perlu didorong melalui para pemuda.
Baca juga: Mobil Terbakar di Perumahan Elit
Sepakat dibentuknya aliansi ini juga untuk menyikapi persoalan yang ada di Tenjolaya, terlebih persoalan DOB Bogor Barat, pengembangan dan pemanfaatan potensi wisaya di wilayah oleh investor luar Tenjolaya.
“Karena kami takut akan menjadi orang asing di tanah kami sendiri, terlebih Bogor Barat ini yang sebenarnya siap dimekarkan,” jelas Kang Kubil.
“Kami berharap Bogor Barat cepat dimekarkan, jangan sampai isu Bogor Barat hanya menjadi komoditi kepentingan kampanye politik semata,” sambungnya memungkasi.(cok)
Editor: Rany
