BOGOR-RADAR BOGOR, Beberapa pekan terakhir media sosial tengah diramaikan dengan “Citayam Fashion Week” yakni fenomena remaja berpakaian nyentrik dan modis yang nongkrong di kawasan Sudirman, Jakarta.
Tak hanya di kawasan Sudirman, tren ini juga kerap dijumpai di Kota Bogor. Khususnya di sekitar kawasan pedesterian Kebun Raya Bogor, tepatnya di area Tepas Lawang Salapan.
Kumpulan remaja usia SD hingga SMA ini terlihat duduk-duduk santai dan mengobrol sembari sesekali berswafoto bersama.
Tak jarang mereka beraksi berjoget-joget untuk keperluan konten media sosial miliknya.
Baca juga: Banjir di Pakansari, 284 Warga Terdampak
Bukan berpakaian olahraga, mereka justru tampil trendy dan lebih menonjol dibandingkan dengan pengunjung pedesterian lain.
Perpaduan busana kaos, kemeja flanel atau jaket baseball dengan celana jeans, atau chino menjadi pemandangan dominan pada kelompok remaja ini.
Tak ketinggalan sepatu converse dan tas berukuran kecil menjadi pemanis setelan yang dikenakan.
Salah satu remaja bernama Fajar mengatakan, dirinya bersama teman rumahnya memang sengaja berangkat dari Sukaraja ke area tersebut untuk nongkrong.
“Tadi ke sini naik angkot. Bukan mau olahraga, memang cuma mau main aja,” ujarnya saat ditemui Radar Bogor, Minggu (17/7/2022).
Baca juga: Nusantara Open 2022, Ambisi Prabowo Bawa Timnas ke Piala Dunia
Fajar mengakui rutin nongkrong di area pedesterian Kebun Raya Bogor setiap Minggu pagi.
“Kita lebih suka di sini, lebih asik aja. Ramai juga orang yang datang,” ucapnya.
Ia tak menampik, cara berpakaiannya meniru tren yang sering ditemukannya di media sosial khususnya tiktok.
“Iya tau dari tiktok, tapi memang saya suka berpakaian kayak gini,” tutur Fajar.
Menurutnya berpakaian dengan warna monokrom lebih keren dibandingkan dengan busana dengan warna-warna lainnnya.
Fajar menjelaskan pakaian yang dikenakannya tak ia beli sendiri melainkan dibeli oleh orang tuanya.
“Dibeliin orang tua, tapi saya milih dari rumah maunya dibeliin baju yang seperti ini,” ungkapnya.
Kegiatan nongkrong yang dilakukannya juga diakui menjadi ajang mereka untuk berkenalan dengan remaja sebaya lainnya yang ada di area tersebut. (cr1)
Editor: Rany
